Kimchi ala Indonesia

Siapkan bahan-bahan dan sisihkan agar tidak tertinggal. Untuk garam kasar, atau garam laut, sebaiknya dibilas dulu agar dipastikan kotoran tidak terbawa saat proses pembuatan.

Cuci bersih sawi, helai perhelai, dengan air mengalir. Kalau beli sawi di pasar, saran aku setelah cuci dg air mengalir, rendam sebentar dengan air garam, lalu bilas lagi 2x sampai bersih. Karena disana merupakan ekosistem dari yg uget2an.. (^=^)

Siapkan garam kasar, oleskan ke setiap helai sawi. Sisihkan selama kurleb 30 menit.

Campurkan air dan tepung beras, aduk sampai larut. Nyalakan api sedang, kurleb 2 menit, sampai mengental.

Setelah mengental, kecilkan api. Masukan gula pasir. Aduk sampai larut merata. Matikan api. Tunggu sampai dingin.

Haluskan (kalau saya pakai Juicer/Blender) Bawang bombay, Bawang Putih, Cabe merah, Jahe, Minyak ikan. Kalau seret bisa tambahkan air 50 ml aja. Lalu blender lagi. Sampai semuanya halus.

Pasta atau bubur tepung beras yang tadi disisihkan, campurkan dengan bumbu halus, aduk merata.

Ke dalam pasta masukan daun bawang.

Siapkan sawi dan pasta, campurkan aduk merata helai perhelai sawi. Sebaiknya pakai pelindung tangan ya, takut gag kuat panas cabe. Kalau aku sich tangannya pakai kantung kresek bening ajah, biar ngeraba si sawinya berasa. Hahaa.

Siapkan toples kaca yg kedap udara, atau pakai toples plastik. Tapi kalau toples plastik biasanya baunya si kimchi yg terfermentasi bakalan berbekas di toples plastiknya. Jadi sitoples bakalan aneh kalau abis jadi tempat kimchi, dipakai untuk kue putri salju. (^~^")