Soto Ceker Ayam

Anna Takita
Anna Takita @annatakita
Bali

Saya gemar sekali makan ceker ayam. Entah itu dibuat sup, soto, campuran mie ayam, hingga dimsum dengan saus merah, semuanya saya suka. Sensasi crunchy dari tulang-tulang lunak kaki ayam dipadu dengan bumbunya yang lezat tak pernah membuat saya bosan.

Saat ngidam ceker melanda, andalan saya adalah Jebak atau jejak kuliner Bali, ini semacam food court yang menjual berbagai jenis masakan dalam satu tempat. Favorit saya tentu saja, si dimsum kaki ayam. Harga per porsinya lumayan murah menurut saya, hanya 13 ribu rupiah saja dan saya sudah bisa menikmati 4 potong kaki ayam yang lezat.

Suatu hari saat sedang belanja di supermarket, saya tergiur dengan ceker ayam yang dikemas dengan sterofoam dibungkus plastik wrap. Setumpuk kaki ayam yang saya perkirakan sekitar 20 biji itu, dibanderol dengan harga 11 ribu saja. Wah... harga ceker ayam murah ternyata. Tanpa mikir dua kali, si kaki ayampun saya masukkan ke keranjang belanja.

Niat semula, si ceker ayam itu mau saya masak soto saja. Kebetulan saya punya bumbu soto instan merk Ind*f**d yang lama teronggok di dapur. Tanpa pikir panjang, saya masak ceker saya bersama bumbu tersebut. Hasilnya sangat mengecewakan, ini bumbu instan kok rasanya gak ada soto-sotonya sama sekali. Sayapun dengan berat hati membuang kuah soto yang telah susah payah saya masak,sementara cekernya saya tiriskan.

Saya kesal bukan main. Tidak saja saya sudah kehilangan waktu dan uang untuk membuat masakan yang gagal, cuaca panas dari kaca dapur yang dengan leluasa masuk juga membuat saya semakin emosi. Saya ngadem sebentar, mencari ide lain menyelamatkan ceker saya. Suami saya geleng-geleng kasihan, lalu menyarankan saya untuk menelepon master chef paling yahud sejagad. Yup, siapa lagi kalau bukan ibu tersayang. Masakan ibuk tak pernah tidak enak.

Ternyata, setelah percobaan kedua saya bisa menyelamatkan ceker saya! Kali ini saya puas, soto saya berasa soto! Baiklah langsung saja ke resepnya ya!

Soto Ceker Ayam

Saya gemar sekali makan ceker ayam. Entah itu dibuat sup, soto, campuran mie ayam, hingga dimsum dengan saus merah, semuanya saya suka. Sensasi crunchy dari tulang-tulang lunak kaki ayam dipadu dengan bumbunya yang lezat tak pernah membuat saya bosan.

Saat ngidam ceker melanda, andalan saya adalah Jebak atau jejak kuliner Bali, ini semacam food court yang menjual berbagai jenis masakan dalam satu tempat. Favorit saya tentu saja, si dimsum kaki ayam. Harga per porsinya lumayan murah menurut saya, hanya 13 ribu rupiah saja dan saya sudah bisa menikmati 4 potong kaki ayam yang lezat.

Suatu hari saat sedang belanja di supermarket, saya tergiur dengan ceker ayam yang dikemas dengan sterofoam dibungkus plastik wrap. Setumpuk kaki ayam yang saya perkirakan sekitar 20 biji itu, dibanderol dengan harga 11 ribu saja. Wah... harga ceker ayam murah ternyata. Tanpa mikir dua kali, si kaki ayampun saya masukkan ke keranjang belanja.

Niat semula, si ceker ayam itu mau saya masak soto saja. Kebetulan saya punya bumbu soto instan merk Ind*f**d yang lama teronggok di dapur. Tanpa pikir panjang, saya masak ceker saya bersama bumbu tersebut. Hasilnya sangat mengecewakan, ini bumbu instan kok rasanya gak ada soto-sotonya sama sekali. Sayapun dengan berat hati membuang kuah soto yang telah susah payah saya masak,sementara cekernya saya tiriskan.

Saya kesal bukan main. Tidak saja saya sudah kehilangan waktu dan uang untuk membuat masakan yang gagal, cuaca panas dari kaca dapur yang dengan leluasa masuk juga membuat saya semakin emosi. Saya ngadem sebentar, mencari ide lain menyelamatkan ceker saya. Suami saya geleng-geleng kasihan, lalu menyarankan saya untuk menelepon master chef paling yahud sejagad. Yup, siapa lagi kalau bukan ibu tersayang. Masakan ibuk tak pernah tidak enak.

Ternyata, setelah percobaan kedua saya bisa menyelamatkan ceker saya! Kali ini saya puas, soto saya berasa soto! Baiklah langsung saja ke resepnya ya!

Edit resep
Lihat Detail Statistik
Bagikan
Bagikan

Bahan-bahan

  1. 15 buahCeker ayam
  2. 2 Batangdaun seledri, potong-potong
  3. 2 Batangsereh, geprek
  4. 2 batangdaun bawang, potong-potong
  5. 5 Lembardaun jeruk, buang batang daunnya
  6. Bumbu halus:
  7. 5 Siungbawang putih
  8. 3 Siungbawang merah
  9. 2 butirkemiri, sangrai
  10. 2 cmjahe
  11. 2 cmkunyit, bakar
  12. Pelengkap:
  13. secukupnyaBihun
  14. secukupnyakecambah
  15. secukupnyakol
  16. secukupnya daun seledri
  17. secukupnya jeruk nipis
  18. secukupnyabawang goreng

Cara Membuat

  1. 1

    Rebus ceker hingga matang dalam 1 liter air bersama dengan daun bawang, air jeruk, dan seledri.

  2. 2

    Tumis bumbu halus hingga harum bersama dengan daun jeruk dan sereh. Masukkan tumisan bumbu ke dalam air rebusan ceker. Tambahkan gula, garam, dan sedikit lada sesuai selera. Masak hingga bumbyu meresap. Sajikan bersama pelengkap.

  3. 3

    Note:
    Resep di atas tentu saja bisa digunakan untuk soto ayam. Tinggal ganti saja ceker dengan daging ayam. Selebihnya, cara memasaknya sama.
    Kalau mau disajikan dengan sambal, caranya cukup resbus/kukus cabe rawit dan bawang putih, haluskan dengan garam dan gula, lalu beri sedikit kuah soto.

    Nyummy!!!

Edit resep
Lihat Detail Statistik
Bagikan
Masak Hari Ini
Anna Takita
Anna Takita @annatakita
pada
Bali
Full-time housewife and Mommy. Beginner di dunia perdapuran 🍳🍳🍳
Lebih banyak

Komentar (12)

putri tina
putri tina @cook_2755685
Q dh sering buat resep ini enak.... rasa ny ntr mau buat lg :)

Resep Serupa