Panaskan oven di suhu 160 derajat.

Oleskan loyang dengan margarin (saya pakai loyang uk.20×7cm), beri alas roti, sisihkan. (Kalau saya pinggiran loyang tidak diberi alas roti lagi karena saat cake matang, cake akan menyusut & terlepas sendiri dari pinggir loyang)

Campurkan butter, cream cheese, susu UHT, dark chocolate masak dengan api kecil (dg teknik double boiler) sampai tercampur rata kemudian masukan gula pasir sampai gula larut, matikan api kemudian dinginkan sampai suhunya agak hangat.

Setelah agak hangat, masukan kuning telur satu per satu aduk dengan whisk perlahan, kemudian sambil diayak campurkan tepung terigu, tepung maizena, susu bubuk, bubuk coklat & garam, aduk sampai adonan tercampur rata.

Kocok putih telur dengan mixer kecepatan sedang sampai berbusa, masukan perasan lemon kemudian masukan gula pasir secara bertahap, mixer sampai adonan menjadi kaku (softpeak), apabila adonan putih telur dibalik, adonan tidak jatuh.

Ambil sepertiga adonan putih telur, campurkan ke adonan kuning telur, aduk balik secara perlahan sampai adonan homogen, lakukan sampai 3 tahap sampai adonan putih telur habis.

Tuang adonan kedalam loyang, setelah itu loyang dihentakan agar tidak ada gelembung udara didalam adonan.

Panggang dengan teknik au Bain Marie (loyang direndam pakai air panas) patikan air tidak masuk ke dalam loyang, lapisi lagi loyang dengan alumunium foil. Panggang dengan suhu 160 derajat selama 70 menit, lalu 180 derajat selama 15 menit. Panggang kembali dengan api atas saja jika permukaan belum coklat sesuai yang diinginkan. Pengaturan suhu dan lama memanggang tergantung oven masing-masing.

Jika sudah matang, matikan oven lalu biarkan cake didalam oven selama 15menit dengan membuka oven & mengganjalnya dengan serbet.

Keluarkan cake dr oven setelah dingin sesuai suhu ruang, pindahkan cake ke piring saji kemudian simpan di chiller selama kurleb 2 jam, daannn siap dinikmati, selamat mencoba!