Ini adalah salah satu masakan mamak yang paling aku suka, bahan-bahannya sangat sederhana, khas masakan rumahan. Namun walau begitu, rasanya juara! Mungkin karena mamak masaknya pakai cinta ya 😁 kalau mamak masak ini aku bisa nambah nasi berkali-kali waktu itu 😊Kemarin aku masak ini, ya mamak memang sudah pensiun dari dunia dapur dan digantikan oleh aku sebagai anak perempuan satu-satunya di keluarga. Kami makan siang sambil nostalgia kenangan kami pada masa itu, dan makan siang kami terasa lebih nikmat berlipat-lipat dari biasanya 🥰

Part 6 check... Bingung mau masak apa 🤔🤔... Ya sudah lihat dikulkas ada labu Siam dan tempe better ditumis... Dan jadi deh masakan part 6

Siapa bilang kalo lagi diet gak bisa makan yang ditumis? Bisa kok.. #5resepterbaruku

tiba2 malem2 keabisan makanan.. buka kulkas masih ada si sawi dan temfeeee...jadi lah ni oseng.... bisa makan serumah dengan lahapnya.. ini aq bikin porsi 7 ikat sawi. di Menu aq bikin untuk 2 porsi aja yah... kl mau lbh banyak tinggal tambah bumbu aja 😘😘

Makanan ini adah favorit keluarga saya.. Tiap ada bahan ini selalu lahap...#FavoritKeluarga #GAS2025

Sayur dadakan disaat tersisa minimalis bahan

Rasanya enak juga tempe dan udang jadi bahan masakan ini, mudah membuatnya dan cepat, jadi kalau mau dibawa sebagai bekal makan siang tidak memerlukan waktu lama. #PejuangGoldenApron3

Paling pas jadi menu makan siang. Semua bahan yang ada dikulkas boleh dikreasikan. Selamat mencoba. 😊

Recook lagi untuk mbk nyanyah, yang simpel aja, cuma pakai 1/2 papan tempe karena yang makan aku berdua dengan suami aja.Daun bawang gak pake, aku kelupaan.Semoga berkenan ya mbk nyanyah, sehat selalu 🤗Sumber : @nyanyah99#GenkPejuangDapur#GenkPeDa_Eksis#CookmemberPeDa3_Nyanyah#MasakItuSaya#BagikanInspirasimu#PilihMasak#cookpadcommunity_jakarta#cookpadindonesia

Awalnya ibu saya memperkenalkan pare ketika saya masih duduk di bangku SD.Dari kelima anak ibu, cuma saya yang suka pare..meski kakak-kakak saya juga doyan, mereka tidak tergila-gila..Sejak itulah mungkin yaa, ibu saya dan bapak selalu ngejar-ngejar saya buat masak, padahal saya anak ragil (bungsu). Bahkan ketika mau kuliah medis pun, saya malah disarankan untuk sekolah boga, buka warung atau resto kalau bisa...wkwkwk tapi saya menolak, saya lebih niat ke dunia medis ketimbang Boga.Ujungnyaaa...taulah...😁Tumis pare itu bisa digabungkan dengan apa saja, yang penting pedas kalau saya..Coba aja kreasi saya yaa...Siapa tau cocok di lidah...#MulaiMasak#PejuangGoldenApron2#CookpadCommunity_Depok

Cabai hijau berasal dari Amerika Tengah dan Selatan, di mana tanaman cabai pertama kali dibudidayakan oleh suku-suku asli seperti suku Maya dan Aztec. Christopher Columbus adalah salah satu yang pertama kali memperkenalkan cabai ke Eropa setelah perjalanannya ke Dunia Baru pada akhir abad ke-15. Dari sana, cabai dengan cepat menyebar ke seluruh dunia melalui perdagangan.Di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, cabai hijau diperkenalkan oleh pedagang Portugis dan Spanyol pada abad ke-16. Cabai hijau dengan cepat diadaptasi ke dalam masakan lokal karena memberikan rasa pedas yang khas dan menyegarkan. Hingga saat ini, cabai hijau menjadi bahan penting dalam banyak hidangan tradisional Indonesia dan masakan sehari-hari. (Wikipedia)#tumis #tempe #cabe #hijau#Januari2025#CookpadCommunity_Jakarta#CookpadIndonesia