Ada image yang melekat di diri saya yang disematkan oleh teman-teman satu organisasi waktu kuliah dulu, "master pensi!"
Dulu saya termasuk perempuan yang ga pintar masak; selalu gagal bikin bakwan, gagal bikin pancake, gagal bikin sate, cuma satu yang saya bisa: bikin pensi. Pensi ini sejenis kerang-kerangan yang banyak ditemui di danau2 di Sumbar. Yang paling terkenal pensi danau maninjau. Waktu itu ada acara tahun baruan di kampus, teman-teman pada ngusul untuk masak-masak. Kebetulan sekretariat punya perlengkapan masak yang lengkap. Ada yg usul bakar jagung, bikin kerupuk kuah sate, dan saya beranikan diri usul bikin pensi, meski grogi. Yap. Itu kali pertama saya bikin pensi untuk orang banyak, biasa di rumah yang nyicip cuma keluarga aja. Entah selama ini pensi saya beneran enak, atau cuma pujian untuk menyenangkan hati saja. Bismillah. Saya beranikan diri untuk unjuk gigi. Setelah semua bahan dipersiapkan dan selesai pula tahap memasak yang cukup singkat, pensi porsi jumbo pun siap disajikan. Saya bikinnya ga tanggung-tanggung. Satu baskom ukuran sedang. Haha. Pede tingkat dewa. Aroma pensi ini memang menggugah. Teman-teman yang lagi asyik di luar bergerombol masuk saat saya sorakin kalo pensinya udah siap disantap. Saya tunggu-tunggu respon mereka dengan perasaan was-was. Cukup lama setelah menyaksikan mereka berkecamuk memungut pensi sambil mengitari baskom, baru terucap kata: "Enak banget kak!"
Yang lain mengeluarkan pendapat sama.
Aaah! Syukurlah.
#BringBackMemories