Mie Kuah Santan Kacang Panjang

Ikasoerya
Ikasoerya @ikasoerya
Solo-Boyolali

Ikut meramaikan posbar #CookpadCommunity_Borneo #CookpadCommunity_Kalteng minggu ini dengan tema #BarapiManjuhu_Saretak. Dalam bahasa Dayak "manjuhu" berarti memasak. Sedangkan "saretak" bermakna kacang panjang. Senang bisa bergabung dalam grup ini, selain memasak saya jadi mengenal bahasa Banjar dan Dayak 😁😍

Mie Kuah Santan Kacang Panjang

3 orang berencana membuat resep ini

Ikut meramaikan posbar #CookpadCommunity_Borneo #CookpadCommunity_Kalteng minggu ini dengan tema #BarapiManjuhu_Saretak. Dalam bahasa Dayak "manjuhu" berarti memasak. Sedangkan "saretak" bermakna kacang panjang. Senang bisa bergabung dalam grup ini, selain memasak saya jadi mengenal bahasa Banjar dan Dayak 😁😍

Edit resep
Lihat Detail Statistik
Bagikan
Bagikan

Bahan-bahan

30 menit
2 orang
  1. 1 kepingmie kering, rebus, tiriskan
  2. 5 helaikacang panjang, potong²
  3. 5 buahbakso sapi, potong²
  4. 250 mlair
  5. 65 mlsantan kara
  6. 1/2 sdtgaram
  7. 1/2 sdtkari bubuk
  8. 1 sdtgula pasir
  9. 1 sdmsaus tiram
  10. Minyak untuk menumis
  11. Bumbu halus
  12. 3 siungbawang putih
  13. 2 siungbawang merah
  14. 3 buahcabe merah keriting
  15. 2 butirkemiri
  16. Pelengkap
  17. Bawang goreng
  18. Jeruk nipis

Cara Membuat

30 menit
  1. 1

    Panaskan sedikit minyak. Tumis bumbu halus sampai harum. Tambahkan air.

  2. 2

    Sesudah mendidih, masukkan bakso dan kacang panjang. Tambah garam, kari bubuk, gula pasir, dan saus tiram. Aduk rata. Tuang santan. Cek rasa.

  3. 3

    Terakhir, masukkan mie. Aduk sampai rata. Matikan api.

  4. 4

    Sajikan dengan pelengkap bawang goreng dan perasan jeruk nipis.

Edit resep
Lihat Detail Statistik
Bagikan

Cooksnap

Apakah kamu sudah membuat resep ini? Bagikan foto hasil kreasimu!

Ilustrasi digambar tangan berwarna abu-abu berupa kamera dan wajan penggorengan dengan bintang-bintang muncul dari wajan
Masak Hari Ini
Ikasoerya
Ikasoerya @ikasoerya
pada
Solo-Boyolali
Saya seorang ibu dari dua anak. Saya berasal dari Solo yang kemudian 2018 memutuskan merantau ke Muara Teweh mengikuti suami yang rutin mutasi dalam pekerjaannya sebagai hakim. Dalam perjalanan hidup di perantauan inilah awal mula saya menulis resep dan mendokumentasikannya di Cookpad. Dengan harapan, setiap akan memasak saya bisa kembali membuka catatan resep saya disini dan harapan jangka panjangnya agar suatu saat nanti jika anak-anak mandiri bisa memanfaatkan semua catatan resep ibunya.Ternyata di luar ekspektasi saya, bersama Cookpad saya mendapat banyak inspirasi dan pengalaman seru dalam memasak, ilmu yang bermanfaat, dan teman-teman baru yang satu frekuensi.Thanks Cookpad!
Lebih banyak

Komentar

Resep Serupa