Kita bikin kulit naan lebih dulu, dalam mangkuk masukkan terigu, susu bubuk, yogurt, gula, garam, baking soda, minyak samin/mentega.

Aduk sambil remas remas rata, kemudian masukkan air hangat sedikit demi sedikit sambil kita ulen, hingga tekstur adonan pas, usahakan adonan agak lembek ya, karena semakin soft adonan, maka tekstur naan yg kita hasilkan akan empuk.
Dan jangan keburu emosi jika adonan lembek, biasanya jika kita ulen terus, dia akan menjadi kalis dgn sendirinya.

Untuk memudahkan mengulen, pindahkan ke papan, ulen dengan kedua tangan yg sebelumnya diolesi dgn sedikit minyak, ulen terus hingga adonan kalis elastis, (ulen sekitar 15.menit)

Tips dari saya: untuk semua adonan jenis paratha, chapati, naan, fatayer, khubz ataupun roti² an Arab lainnya, tekstur yg bagus biarpun dia kalis elastis tetapi tetap soft dough ya, bukan kalis yg keras.
Agar hasilnya nanti empuk.
Memang saat mengulennya butuh efforts tapi hasilnya juga bakalan sebanding dan perfect.😉

Olesi adonan dengan minyak samin/mentega leleh, lalu tutup rapat dan istirahatkan 30 menit.

Setelah 30 menit, ulen lagi beberapa saat, lalu gilas tipis, olesi rata dengan minyak samin atau mentega.

Taburi dengan terigu rata

Taruh dalan wadah tertutup, istirahatkan selama 1 jam, kalo cuaca terlalu panas, istirahatkan taruh dalam kulkas ya.
Tapi klo cuaca sejuk, cukup di suhu ruang saja.

Sementara menunggu kulit siap, kita bikin isian, untuk paneer nya bisa di parut atau dihaluskan, dan campur dengan semua bahan dan bumbu yg ada (di.bahanB), aduk hingga rata, test rasa pastikan asin sudah pas.

Setelah 1 jam adonan kulit siap, bagi menjadi beberapa bagian, ini biasanya saya potong jadi 8.bagian.

Ambil 1 adonan, tekan dengan jari jari tangan

Lalu gilas sedikit pipihkan, dan isi dengan isiannya.

Lalu bungkus.

Cubit agar rapat

Dan letakkan bagian yg dicubit tadi dibawah ya.

Lakukan hingga adonan habis, tutup rapat dan istirahatkan lagi 10 menitan.

Setelah 10 menit diistirahatkan, panaskan teflon, sambil menunggu teflon panas, ambil 1 adonan taruh diatasnya dengan sejimpit cilantro/daun ketumbar cincang.

Tekan tekan pelan

Lalu gilas tipis, tidak perlu sempurna saat menggilasnya jadi bulat, karena yg namanya chur chur naan ini cara penyajiannya bakalan diremas dan bentuk bulatnya juga tidak begitu terlihat.

Angkat pelan, olesi sedikit saja bagian bawahnya dgn air

Lalu taruh dalam teflon yg sudah benar-benar panas, gunakan api sedang cenderung kecil, biarkan masak, tunggu hingga warna naan berubah dan keluarseperti gelembung.

Balikkan

Tunggu beberapa saat juga, hingga bagian satunya juga kecoklatan dan matang lalu balikkan lagi.

Angkat naan yg sudah matang tadi, lalu bakar langsung diatas api kompor sambil dibolak balikkan agar warnanya agak kegosongan seperti ciri khas chur chur naan yg menggunakan tandoor.

Silahkan tekan video dibawah lebih jelas, dan kalo belum terbiasa gunakan cepitan ya saat membolak-balikkan_nya karena panas😁

Jika dirasa warna sudah pas, selagi panas olesi dengan minyak samin ataupun mentega, agar warna lebih terang dan cantik, serta rasa lebih gurih tentunya.

Daannnnnn...jangan lupa, sehabis diolesi mentega, selagi panas remas dengan tangan, karena ciri khas chur chur naan memang seperti ini, "chur-chur" yg diistilahkan dengan "crushed" atau diremas, dan hati hati ya saat meremas bagi yg belum terbiasa karena panas.

Dan Chur-chur Naan yg super tasty pun, ready deh..

Yummm..😋

Sajikan selagi panas ya, mantap buat temen teh ataupun kopi.

Atau bisa juga disajikan dengan chole

Dal Tadka, ataupun sesuai selera ya

Selamat mencoba dan semoga bermanfaat

Untuk resep Naan yg lain seperti Garlic Butter Naan, silahkan cek lampiran resep

Dan untuk resep Naan dengan isian keju,(Cheese Naan) yg kalo versi Arab nya disebut dengan "fatayer bil jibneh" silahkan cek lampiran resep