Sudah umum kalau soto-sotoan di bogor menggunakan kikil sebagai toppingnya. Seringnya dicampur daging, tapi kadang hanya kikil seorang diri..
Soto mie Bogor yang sy buat kali ini cuma bertabur kikil. Tapi kaldunya nggak mungkin dari kikil, karena kaldu dari sari kikil aroma dan rasanya kurang sedap.
Kikil ataupun bagian jeroan sapi seperti babat, yang umum dijadikan pelengkap soto mie, harus diproses terpisah dengan kuah kaldu.

Sementara, stok lobakpun tidak ada di dapur, mari kita ganti wortel dan daun bawang saja. Memang tidak akan menggantikan 100% aroma lobak, tapi setidaknya nyerempet-nyerempet, aroma kuah jadi tidak polos-polos amat. Kalau rasa, lobak dan wortel.sama-sama ada manisnya ya.

Tulang yang sy pakai adalah tulang rangu stock freezer, karena suasana Iedul Fitri, pasar belum lengkap. Idealnya nya menggunakan tulang-taleng biasa agar lebih gurih.
Kikilnya pun cuma pakai kikil tipis yang untuk tumisan, stock Freezer juga, bukan kikil tebal yang memang biasa untuk soto.
Tapi gpp ya..sy tidak khawatir dengan keterbatasan bahan, semua bisa dikondisikan, tetep enak koq.

Soto mie Bogor biasa disajikan dengan cita rasa segar dari penambahan cuka aren/cuka makan/jeruk limo. Tidak seperti Aslinya yang jaman baheula, soto mie sekarang seringnya disajikan dengan tambahan sedikit kecap manis mengikuti selera banyak orang.
Kalau sy, suka kuah yg terasa asamnya, tambah sedikit saja kecap manis, dan sambel sampai kepedesan😅 Ah, segerrr...🤤

#cookpadcommunity_bogor