Siapkan wadah, masukkan terigu, susu bubuk, gula pasir, ragi, telur. Susu cair/whipping cream jgn dimasukkan semua. Masukkan 100 ml dulu. Mixer adonan, kalau adonan masih berbutir2 (foto ke-2), tambahkan sisa susu cair sedikit2 sampe adonan menyatu.

Setelah adonan menyatu, baru masukkan butter n garam. Mixer sampai kalis n elastis. Bagi 2 adonan dan beli pewarna merah di salah satu adonan, mixer/uleni adonan merah sampai warnanya tercampur rata.

Langsung timbang & bulat2kan adonan, masing2 10 gr (imut sekali🤣🤣, jd ga pake isian deh). Taro adonan di loyang, bentuk seperti hati (bebass yaa mau bentuk apa)

Tutup dgn serbet bersih/plastic wrap. Diamkan/proofing adonan selama 1 jam atau sampai mengembang. Setelah sekitar sejam, hasilnya seperti ini.
Panaskan oven 150 derajat Celcius, api atas bawah

Panggang selama 18-20 menit, api atas bawah dgn suhu 150 derajat Celcius (kalau perlu tutup bagian atas loyang dgn alumunium foil biar tidak berubah warnanya).
Sesuaikan dgn oven masing2 tp harus dgn suhu rendah agar permukaan roti tidak menjadi kuning kecoklatan.

Bisa juga cuma pakai api bawah saja tapi sering dicek yaa Bund, takut gosong bawahnya. Ini penampakan roti setelah matang.
Roti 1 : atasnya tdk berubah warna.
Roti 2 : rada kecoklatan😥😥

Rada tricky atur suhu oven agar warna roti tidak berubah, tapi yg paling penting…. hrs mateng yaa rotinya😁. Kenali oven masing2, pas lagi manggang, sering2 diawasi dari kaca oven😃.

Yg membedakan bubble bread dgn roti manis biasa:
- Proofing bubble bread cukup 1x.
- Pemakaian ragi tidak banyak krn kita tidak ingin bubblenya kegedean.
- Kalau mau bikin bubble bread biasa (bukan merah putih), suhu oven disesuaikan (spt panggang roti manis biasa), yaitu 180 der C, api atas bawah, kurleb 20 menit sampai permukaan roti kuning kecoklatan.