Beragam variasi racikan bumbu dan bahan yang digunakan dalam masakan yang banyak tersebar di berbagai daerah di Jawa ini. Dari yang berkuah bening hingga bersantan. Saya mendefinisikan garang asem ini sebagai ayam kukus yang dibungkus daun pisang dengan rasa pedas, gurih dan asam yang menyegarkan. Bumbu utamanya adalah cabe rawit, tomat hijau, dan blimbing sayur atau blimbing wuluh. Daun salam dan daun pisang tak kalah memberikan aromatik selama proses pengukusan yang tentunya semakin menggugah selera makan. Cita rasanya yang menggoda dengan sensasi rasa gurih, asam, dan pedasnya menyatu dalam satu masakan. Hati-hati ya membungkus dan menyematkan lidi bungkusannya. Agar lebih mudah, gunakan daun pisang yang cukup lebar kemudian kukus terlebih dahulu supaya tidak mudah robek saat akan disematkan lidi. Gunakan beberapa lapis supaya tidak mudah bocor juga. Hari ini cuaca masih sama seperti kemarin brrrr.. Brrrasa puncak. Rasanya pas sekali kalau santap siang saat cuaca mendung hari ini dengan garang asem ayam khas kudus yang juga banyak disukai oleh masyarakat Indonesia. Sebenarnya lebih sedap lagi menggunakan ayam kampung karena menghasilkan kaldu yang harum, dan dagingnya tidak hancur dalam proses pengukusan yang lama. Mengingatkan dengan garang asem kudus yang menjadi favorit di RM Sari Rasa, Kudus yang ada garang asem jeroan ayamnya juga.