Tips:
Ada beberapa cara untuk mengurangi bau jengkol yang menyengat.

Sebelum jengkol diolah, harus direndam air minimal semalaman dan air rendaman diganti beberapa kali. Tujuannya untuk membuang getah jengkol dan mempermudah mengupas kulitnya.
Kulit jengkol yang telah direndam semalaman akan terbuka sendiri.
Setelah dibersihkan, jengkol bisa langsung diolah.

Untuk mengurangi bau jengkol:
Setelah jengkol direndam dan dibersihkan, bisa direbus dengan sedikit kopi, atau direbus dengan daun salam, atau dengan daun jambu biji.

Saya sudah coba ketiganya.
-Kalau jengkol direbus dengan kopi, ada ampas kopi didasar panci. Karena saya malas lihat ampas kopi mengendap dan sink saya jadi hitam (lebay haha), saya malas pakai kopi.
Jengkol yg direndam dengan kopi: berkurang baunya (dimulut dan saat kita buang air)

-Jengkol direbus dengan daun salam, air rebusannya jadi wangi daun salam :D
Hasilnya: bau jengkol berkurang, tidak terlalu bau dimulut dan saat kita buang air pun tidak terlalu bau.

-Jengkol direbus dengan daun jambu biji.
Saya lebih suka memakai jambu biji dibandingkan yg lainnya :D
Karena jengkolnya tetap pada aromanya (tidak beraroma kopi ataupun daun salam).
Khasiatnya pun sama, bau jengkol berkurang (horeeee....)
Saya juga lebih mudah mendapat daun jambu biji (tinggal petik hehehe..)

Kesimpulannya, untuk mengurangi bau jengkol, bisa menggunakan salah satu bahan tersebut. Tergantung bahan yang ada di dapur :)

Selamat makan jengkol :D