Setelah udang dan sagu tercampur rata. Adonan memang tidak kalis. Bulat²kan menggunakan sendok (bisa jg menggunajan tangan) masukkan ke dalam air rebusan yg sudah mendidih.

Setelah adonan mengapung, artinya pentol tekwan sudah matang. Tiriskan. Jgn lupa siapkan bumbu tekwan cap ayam. (Jika tidak ada bumbu tekwan cap ayam, bisa diganti dengan lada, pala, mesoyi dan pelako atau cukup lada dan pala saja)

Buat kuah :
Goreng bawang merah dan bawang putih utuh. Angkat lalu blender halus. Baru kemudian ditumis lagi dengan minyak bekas menggoreng. Tambahkan bumbu bubuk tekwan cap ayam. (Jika pakai bengkoang, tumis bengkoang bersama bumbu, hingga bengkoang layu) Masukkan jg udang galah yg sudah dikupas dan diblender/ cincang. Selanjutnya masukkan 2 liter air. Tambahkan asam kandis, dan jamur kuping (sudah di rendam air panas terlebih dahulu dan ditiriskan), dan daun bawang, gula dan garam.

Tekwan siap dinikmati, ditambah sohun (direndam air dan tiriskan), bawang goreng, seledri, dan cabai. Biasanya menggunakan cabai rawit giling. Tapi saya lebih suka rawit yg diiris² saja.