Minyak ayam: Panaskan minyak, goreng kulit ayam sampai setengah matang, lalu masukkan cincangan bawang putih. Tumis hingga kulit ayam kering tapi bawang tidak boleh gosong, jadi disarankan pakai api kecil saja. Tuang ke wadah, sisihkan kulitnya.

Ayamnya: Blender/haluskan bawang putih, bawang merah, ketumbar, kemiri dan kunyit. Boleh ditambah sedikit minyak goreng biar lebih mudah nge-blendernya😃

Panaskan minyak agak banyak dan tumis bumbu halus hingga harum. Lalu masukkan serai, jahe, dan daun salamnya. Disarankan pakai api sedang saja🤗

Masukkan ayam beserta kulit ayam (optional) yang dibuat untuk minyak tadi, tumis hingga merata hingga setengah matang (berubah warna ke putih), lalu masukkan air secukupnya.

Masukkan kaldu bubuk, aduk rata. Tambahkan garam, gula, merica bubuk, aduk rata.

Tuang minyak wijen, aduk rata, lalu masukkan kecap manis (saya suka sampai masakannya berubah warna jadi coklat agak gelap). Lalu aduk rata dan tunggu sampai air menyusut sambil sesekali diaduk.

Lainnya: untuk Mie Telurnya, direbus aja biasa. Sawi atau Pak Choi, saya suka hanya disiram dengan air panas saja bukan direbus, kembali ke selera masing-masing ya, tidak merubah rasa kok🤗 Kuahnya, air dan tulangnya direbus, dr api sedang lalu ke kecil, supaya tidak terlalu berlemak😁

Cara penyajiannya: tuang 1-2 sdm minyak ayam, lalu mie-nya, aduk rata. Di atasnya, taruh ayamnya (rasa ada di sini karena kuahnya saya tidak bikin berasa apa2, jd banyak sedikitnya selera yah), daun bawang, dan sawi/pak choi. Siram dengan kuahnya. Campur dulu sebelum makan. Boleh tambah sambal atau saus. Makin mantap dengan bakso😁

Untuk bikin pangsitnya (kalau mau): campurkan semua bahan dan uleni. Kemudian bisa digiling atau digilas dengan rolling pin tipis, kemudian goreng di minyak panas. Selamat menikmati🥰