MEMBUAT PEMPEK LENJER:

Campurkan udang giling, garam halus, merica dan bawang putih yang sudah dihaluskan. Aduk rata, lalu tambahkan tepung tapioka sebanyak 300 gram, uleni adonan namun jangan terlalu lama (tidak usah sampai kalis agar tidak keras).

Masukkan air ke dalam panci, rebus air, lalu masukkan sedikit minyak sayur dan tunggu hingga mendidih.

Selagi menunggu air mendidih, siapkan nampan yang sudah ditaburi sedikit tepung tapioka (tipis-tipis). Tuang adonan secukupnya di atas nampan tadi, adonan digulung-gulungkan menjadi bentuk lonjong lalu direbus ke dalam air yang telah mendidih tadi.

Bentuk adonan sampai habis dengan langkah yang sama.

Masak dengan api sedang, biarkan pempek lenjer mengapung yang menandakan pempek telah matang, angkat lalu tiriskan. Diamkan sebentar pempek lenjer hingga dingin dan bisa dipotong sesuai selera (saya potong tipis dengan ketebalan ± 1 ruas ibu jari).

Air rebusan pempek tidak saya buang, untuk digunakan membuat kuah laksan.

MEMBUAT KUAH LAKSAN:

Panaskan kembali panci yang berisi air rebusan pempek dengan api sedang.

Di tungku kompor yang lain, panaskan minyak, lalu masukkan bumbu halus 1. Tambahkan daun salam dan serai yang telah digeprek. Tumis sebentar, setelah itu masukkan bumbu halus 2, tumis sampai harum. Masukkan udang cincang, tumis hingga udang berwarma kemerahan. Matikan kompor.

Masukkan tumisan bumbu dan udang tadi ke dalam panci berisi air rebusan pempek. Tambahkan gula pasir, kaldu bubuk, dan santan kara. Aduk terus hingga bumbu tercampur rata dan agar santan tidak pecah. Kemudian masukkan potongan pempek, aduk sambil koreksi rasa. (Bisa ditambah garam/gula/kaldu bubuk sesuai selera jika setelah koreksi rasa ada yang kurang).

Setelah mendidih, dan rasa sudah pas, matikan kompor.

Sajikan selagi hangat di mangkok/ piring dengan taburan bawang goreng dan daun bawang.