Masakan ini mengingatkan sm nenek,beliau suka banget sm brongkos tapi versi kering.Dulu ga suka masakan ini,tiap ada brongkos pasti ga pernah makan.Tapi semenjak merantau kesana kemari ga tau kenapa jadi suka.Brongkos ini kalo udah nginep lebih enak rasanya apalagi kalo dicampur tetelan daging,duh bikin nambah nasi terus.Berhubung ada yg ga makan daging jadi diganti sm ceker ayam,itupun enak banget.#GA_TheNextLevel

Ribet, begitulah yang dulu terbayangkan ketika melihat mendiang simbah atau ibu memasak olahan ini. Bahan dan bumbunya bejibun ditambah waktu pengolahan yang lama membuat saya angkat tangan sebelum pak detektip LAPD ngomong "Drop the gun, Leo". Hihh siapaaa juga yang namanya Leo, kalo Waldi iya.Brongkos adalah sahabat karib rawon, mereka berasal dari daerah yang sama yaitu Jawa. Bila rawon berasal dari Jawa Timur maka brongkos berasal dari Jawa Tengah. Satu lagi yang menyamakan pasangan lain bapak lain ibu ini terletak pada kuah hitamnya yang berasal dari kluwek. Nama lain kluwek adalah kepayang, mengapa disebut begitu? Karena tak hanya cinta, kluwek pun dapat membuat orang mabuk kepayang bila bijinya dimakan mentah. Kluwek mentah mengandung asam sianida dalam konsentrasi tinggi oleh karena itu kluwek harus direndam atau direbus dulu untuk menghilangkan racunnya. Kluwek yang dipakai untuk brongkos, rawon ataupun sop konro adalah kluwek yang telah direbus lalu dipendam di dalam tanah untuk beberapa hari lamanya, sudah seperti harta karun saja.Layaknya badak bercula dua, keberadaan kluwek sedikit langka di pasar. Di pasar dekat rumah misalnya, hanya ada 3 lapak yang menyediakan bumbu dapur ini, terkadang itu pun stoknya kosong. See? Saatnya membuat suaka marga kluwek.Sekarang membuat brongkos begitu mudahnya berkat senjata dapur yaitu panci presto. Ya, dengan panci presto, membuat brongkos menjadi semudah mencuci baju, gak percaya? Samaaaa.

Habis lihat resep sana sini. Sama kembali lagi ke Buku Miftah Sanaji judulnya "Wisata Kuliner Makanan Khas Daerah Semarang".Ada yg saya tambahi beberapa di bahan-bahannya.

Makanan ini request dari suami yang doyan banget makan masakan jawa .. so, pagi2 langsung cari bahan n utek uplek di dapur 🤭😁#diRumahAja#weekendchallenge

Tiba-tiba kangen sama Brongkos Sapi, Salah satu menu kesukaan alm. Mama. Mirip banget sama Pindang Kudus tetapi rasanya berbeda. Isi Brongkos itu macam-macam dari daging sapi, tahu, telur, kacang tolo, daun melinjo dan ada santannya juga. Hari ini saya pakai iga sapi dan daging kisi/sengkel. Rasa kuahnya asin, gurih dan manis dari gula Jawa nya. Manis nya bisa disesuaikan selera yah. Yang suka pedas kaya saya, sambil makan saya suka haluskan cabai rawit utuhnya, jadi makin pedas. Nampolll dahhh.. hehehe Salam “Anyone can cook”

Setiap lebaran saya selalu masak brongkos warisan ibu...menubini jadi favorit utama kami selain opor ayam kampung. Bahkan kalau tdk lebaran anak dan suami kadang suka minta di bikinkan. Agak ribet sih krna harus pake bahan bumbu yg kdg tdk ada di warung...tapi namanya favorit ttp aja berusaha membuaatnya...( resep 3 edisi 25062017)

Kangen ama Almarhumah Ibu jadi coba-coba mengingat menu-memu yang sering dimasak Ibu. Jadilah teringat Brongkos. Ibu sering masak ini karena ini salah satu menu favorit Bapak.Bahan dasar Brongkos biasanya adalah daging, kacang tholo, telur, tahu dan tempe. Kali ini Aku gak pakai telur dan tempe karena lagi gak punya, menyesuaikan stok yang ada di kulkas saja. Oh iya, aku tambahkan daging ayam (dari 4 buah paha bawah) karena sulungkuku gak makan daging sapi. Biar anakku makan sayur, aku tambahkan sayur labu.Ini juga siasat Ibu agar pada mau makan sayur. Untuk bumbunya, aku ingat kata2 ibu: bumbu brongkos mirip rawon tapi gak pakai asem dan ditambah santan serta gula merah.. Tentu saja santannya diganti FiberCreme, krim pengganti santan. Yuuk.. kita nikmati Brongkos resep warisan Ibu..#CookpadCommunity_Jakarta#PejuangGoldenBatikApron

Si Bapak demen kacang tolo...Kalo pas mudik di Boyolali , dan pas ada acara kenduren di masjid depan rumah , adik ipar selalu bikin brongkos....Jadi variasi masakan menggunakan kacang tolo selain sambel goreng krecek , ya brongkos....#BancakanOnlineBarengCookpad#VideoMasak

Kalau Surabaya ada rawon yang menggunakan kluwek, Jogja pun ada makanan khas yang menggunakan kluwek, Brongkos. Sepintas mirip rawon, namun lebih tebal kuahnya dikarenakan dimasak dengan santan dan bumbu-bumbu yang lebih lengkap. Kehadiran kacang tolo (saya pakai kacang merah) dan tahu didalam sajian inipun membuatnya makin berbeda dari rawon. Yuk intip resepnya... 😊😊#PekanInspirasi#Pekan_DagingDaerah#cookpadcommunity_jember#berburucelemekemas#resolusi2019

Brongkos ini sedikit mirip ma rawon, cuma bedanya klo brongkos ini pakai santan, dan rawon dari Jatim sedangkan brongkos dari Jogja. Rasa khas dari brongkos itu gurih dan sedikit manis 😊 isian khasnya daging, kacang tolo dan tahu.,tapi bisa juga pakai kacang merah.Daaannn masak brongkos ini tuh menurutku lumayan ribet ya, karna bumbu yg dipakai itu lengkap bgt dan memang banyak printilannya heheOh iya diresep ini bumbu halus ditambahin cabe karena emg pada suka pedas 😊Happy cooking... 😁#masakanjogja#citarasanusantara#DirumahAja

Yg ngaku orang Jogja,pasti suka dg sayur yg 1 ni. Gurih n enak rasanya, jd nambah deh nasinya...😋😋😂...krn di kulkas adanya daging sapi, maka pake itu aj. Sbnrnya lebih enak pake tetelan...😂...Kulit melinjo juga g dpt di warung sayur,jd y g pake juga...😁

Brongkos koyor..makanan khas jogja. Resep asli sih pake belinjo ma kacang tolo..karna disini gk ada jd belinjonya sy skip..dan kacang tolonya sy ganti kacang merah.