Adonan awal nampak kering di tangan, tidak apa. Roll saja nanti akan merata, lentur dengan sendirinya. Roll memanjang, tidak perlu sampai tipis sekali, hanya hingga gepeng saja dulu. Lalu taburi dengan tepung. Kemudian belah menjadi dua bagian (lebar)

Masing-masing tadi di roll kembali satu kali, hanya untuk memastikan adonan tidak kembali gendut. Setting pada noodle maker yang polos di angka 5 untuk tekstur seperti yang saya buat. Mie cenderung gemuk dan kenyal. Mirip udon deh, enyaak. Giling di angka 5 satu kali. Lalu giling ke gilingan mie, pastikan mie tidak terputus-putus. Segera balur dengan tepung ke semua sisinya agar mie tidak saling lengket dan menempel. Taruh bentuk bulat dan sisihkan. Lakukan hingga adonan habis.

Haluskan bawang merah, bwamg putih, ketumbar, kemiri, jahe, kunyit. Tumis bumbu halus beserta lengkuas, sereh, daun salam dan daun jeruk, masak hingga reduce dan matang, lalu beri minyak wijen. Masukkan ayam dan air. Biarkan mendidih. Beri garam dan gula merah. Aduk merata. Terkahir masukkan saus tiram dan kecap manis. Tes rasa.

Cara menyiapkan : ambil 2-3sdm minyak ayam, beri garam dan sedikit micin (bila suka), aduk dgn sumpit. Lalu rebus mie di air mendidih, bantu di uraikan mie nya dengan sumpit, karna mie biasanya menempel satu sama lain, tapi bisa terurai dgn bantuan sumpit (di goyang2kan sambil sesekali di angkat keatas). Tiriskan mie, tuang ke atas minyak ayam tadi, aduk rata. Ini harum bangettt mie nya lho setelah keaduk😍 tata diatas mie : sawi, ayam kecap, daun bawang, dan bawang goreng.