Rebus bihun jagung didalam panci yang berisi air mendidih sebentar saja (jangan terlalu matang/lembek)

Haluskan bamer, baput, kemiri. Kalau sudah halus masukan lada, ketumbar dan garam. Aduk rata. Koreksi rasa.

Siapkan wajan, masukan 5 sdm minyak goreng. Lalu tumis bumbu yang sudah di aduk rata tersebut.

Kalau bumbu tumisan sudah wangi, masukan wortel. Aduk2 sampai wortel agak layu (1/2 matang).

Lalu masukan bihun yang sudah direbus. Aduk rata. Koreksi rasa. Bila rasa sudah pas dan wortel sudah matang, matikan api kompor. Sisihkan.

Lalu kita buat bahan kulitnya. Siapkan wadah. Masukan terigu, tapioka, garam dan ketumbar. Aduk rata.

Lalu masukan air sedikit demi sedikit sambil aduk perlahan sampai semua adonan tersebut menyatu dan tidak bergerindil.

Masukan telur dan aduk rata lagi. Kalau sudah rata, masukan minyak goreng. Aduk2 jangan sampai mengendap.

Siapkan saringan, lalu saring bahan tersebut supaya benar2 tidak ada yang bergerindil (Saya pakai saringan kawat). Koreksi rasa.

Siapkan teflon anti lengket dan panaskan. Lalu olesi teflon dengan minyak goreng memakai kuas (tipis saja, jangan terlalu banyak minyak).

Tuang 1 sendok sayur adonan kulit ke sekeliling teflon, lalu goyang2 teflonnya supaya adonan kulit membaur merata (saya pakai sendok sayur yang sedang dan memakai api sedang menuju kecil). Kalau sudah matang adonan kulit (tandanya biasanya menggelembung2 gitu), cungkil pinggir2 kulit risol tsb dengan sendok dan angkat (tidak perlu dibalik lagi). Lakukan sampai adonan habis.

Lalu setelah adonan agak dingin, masukan 1 1/2 sdm bihun ke 1 lembar kulit risol, lipat seperti amplop. Lakukan sampai kulit risol habis.

Siapkan wajan, masukan minyak goreng agak banyak (karna masaknya risol harus agak terendam minyak) panaskan minyak tsb. Setelah minyak panas, kecilkam api ke api sedang, goreng risolnya (jangan terlalu banyak goreng risolnya dalam 1 wajan ya)

Saat memasak risol, ingat ya : 1. Wajan jangan terlalu banyak/terlalu padat wajan tsb dengan si risol.

2. Jangan sering membolak balik/mengaduk2 risol supaya tidak menyerap banyak minyak.

3. Goreng dalam minyak agak banyak atau kalau bisa tenggelam hingga agak kecoklatan satu sisi, lalu balik sisi lainnya.

4. Tiriskan di kertas minyak agar minyak terserap.

Kalau tidak mau langsung digoreng semuanya, simpan di dalam wadah kedap udara dengan cara risolnya diolesi minyak goreng dengan kuas tipis2 aja, lalu lapisi dengan plastik (saya pakai plastik kiloan) antara 1 layer risol dengan layer risol lainnya. Bisa disimpan di freezer 2 hari. Dikulkas bawah 1 hari.

Sekarang cara bikin sambal kacangnya, pertama panaskan minyak lalu goreng kacang tanah sampai matang dengan api sedang. Angkat dan tiriskan lalu sisihkan.

Layukan rawit dan bawang putih dengan menggunakan minyak bekas menggoreng kacang. Layukannya tidak perlu si rawit meletup2 yaaa

Haluskan kacang, rawit, bawang putih, garam dan gula pasir (saya halusinnya pakai chopper).

Setelah semua halus (saya gak terlalu halus karna suka sama sambal kacang yg kacang tanahnya masih kegigit2 gitu), tuang sambalnya ke dalam mangkuk. Setelah itu masukan air panas sedikit demi sedikit sambil diaduk. Air panasnya tidak usah dihabisin juga tidak apa2. Keencerean sesuai selera ya. Lalu masukan cuka. Aduk rata dan koreksi rasa. Terakhir peras jeruk limau supaya wangi sambal kacangnya. Aduk2 dan sajikan dengan risol kampung.

Selamat mencoba... jangan lupa repost ya kalau sudah membuat menu ini. Terima kasih 😘