Campur terigu dan gula.
Buat cekungan di tengah, masukkan kuning telur & susu / air.

Aduk rata, lalu uleni hingga kalis.
Tempatkan di wadah, tutup plastik atau serbet.
Istirahatjan selama 2-4 jam. Cek elastisitas adonan, mulur tanpa mudah sobek.

Siapkan pasta ragi.
Taambahkan ke dalam adonan, uleni hingga tercampur rata dengan adonan.
Butuh waktu karena adonan liat.
Setelah adonan tercampur rata, tambahkan margarin / mentega dan garam.

Uleni kembali.
Adonan masih liat, terus uleni hingga semua bahan tercampur rata.

Bagi dulu adonan menjadi beberapa bagian jika ingin diberi aneka warna atau langsung lanjut ulen
hingga kalis elastis.

Bentuk bulat adonan, tempatkan di wadah, tutup dengan plastik atau serbet.
Istirahatkan hingga mengembang 2x lipat, sekitar 1 jam.
Tusuk adonan dengan jari, adoanan yang sudah siap dibentuk tidak akan kembali rata.

Adonan elastis, tapi mudah dibentuk.
Bagi adonan menjadi 8 atau 9 bagian.
Jika ada 3 warna masing-masing warna bisa dibagi 3.

Beberapa contoh membentuk roti.
Adonan yang kalis elastis akan mudah untuk dibentuk.

Jangan terlalu lama didiamkan saat membentuk rotinya karena nanti akan over proofing

Taburi sedikit saja tepung di alas & rolling pin agar adonan tidak menempel.
Terlalu banyak taburan tepung akan megakibatkan permukaan roti keras.

Setelah dibentuk, istirahatkan kembali adonan hingga kembali sedikit mengembang /, kurang lebih 15 menit, sambil memanaskan oven dengan suhu 180°C

Oles adonan dengan susu kental manis + air sebelum dipanggang.
Panggang dengan suhu 180°C 30-35 menit

Segera setelah keluar dari oven, oles permukaan roti dengan margarin agar mengkilat.
Roti siap dinikmati