Roti Tawar Keju adaptasi Pumpkin Swirl Bread #LauraVitale

Putunee Hadisewoyo
Putunee Hadisewoyo @cook_2010145
Dapurku

Roti disini sudah seperti nasi di Indonesia. Meskipun saya pencinta nasi forever, tinggal di negeri roti, sungguh tak sopan bila kecintaan akan roti tidak mampir di diri saya. Sayangnya suami lebih menyukai 'roti sehat' atau roti berbahan dasar whole grains sedang saya yang terbiasa tinggal di Indonesia yang dulunya hanya mengenal roti tawar putih, terkadang masih merindukan roti rasa tanah air.
Secara kebetulan melihat video Laura Vitale di Youtube edisi 1117 Pumpkin Swirl Bread edisi 1117. Mengingatkan saya akan roti keju yang menjadi kekinian di Indonesia beberapa waktu lalu. Dan voila....here it is.

Roti Tawar Keju adaptasi Pumpkin Swirl Bread #LauraVitale

9 orang berencana membuat resep ini

Roti disini sudah seperti nasi di Indonesia. Meskipun saya pencinta nasi forever, tinggal di negeri roti, sungguh tak sopan bila kecintaan akan roti tidak mampir di diri saya. Sayangnya suami lebih menyukai 'roti sehat' atau roti berbahan dasar whole grains sedang saya yang terbiasa tinggal di Indonesia yang dulunya hanya mengenal roti tawar putih, terkadang masih merindukan roti rasa tanah air.
Secara kebetulan melihat video Laura Vitale di Youtube edisi 1117 Pumpkin Swirl Bread edisi 1117. Mengingatkan saya akan roti keju yang menjadi kekinian di Indonesia beberapa waktu lalu. Dan voila....here it is.

Edit resep
Lihat Detail Statistik
Bagikan
Bagikan

Bahan-bahan

3jam
2 loafes ukuran
  1. 5 cupstepung (4 cups tepung)
  2. 2/3 cupgula (bila tidak terlalu suka manis, kurangi menjadi 1/2 cup gula)
  3. 1 sdtgaram
  4. 1/3 cupsusu bubuk (bisa diskip atau digantikan dengan caffee's cream hihi)
  5. 1 butirtelur suhu ruangan
  6. 50 grmentega leleh didinginkan
  7. 350 mlair hangat (untuk 5 cups tepung) 250 ml air hangat(untuk 4 cups)
  8. 1 sachet yeast (7 gram)
  9. 1 sdmgula
  10. 4-5 sdmtepung untuk penabur atau menambahkan pada adonan supaya tidak terlalu lengket
  11. 250 grKeju Gouda atau cheddar atau lebih dipotong-potong atau diparut
  12. secukupnyaMinyak sayur untuk pengoles
  13. secukupnyaMentega untuk pengoles (bila suka)

Cara Membuat

3jam
  1. 1

    Masukkan tepung, garam, gula dan susu (bila dipakai). Sisihkan.

  2. 2

    Pada wadah lain campurkan yeast, air hangat dan gula. Sisihkan hingga cairan naik dan berbuih. Bisa sampai 15 menit bila daerah tempat tinggal dingin. Air hangat sejumlah 300 ml atau 250 ml, bedanya bila saya pakai takaran 300 ml, adonan akan sangat lembek tapi tetap bisa diuleni (sebentar saja), pengaruhnya menurut saya, tingkat kelembapan roti setelah matang lebih sesuai selera saya. Bila memilih 250 ml, tingkat kesulitan menguleni adonan tidak terlalu messy.

  3. 3

    Campur adonan kering dengan adonan cair. Aduk dengan spatula. Lalu tambahkan telur. Aduk rata.

  4. 4

    Tambahkan mentega dan mulai campur dengan tangan. Pastikan adonan tercampur dan tidak terlalu lengket di tangan. Bila perlu, tambahkan terigu sesendok demi sesendok. Jangan lebih dari 5 sdm. Akan terlalu keras hasilnya nanti. Lumuri bagian luar roti dengan minyak. Tutupi kain dan sisihkan hingga naik 2x. Biasanya saya tunggu sekitar 50 menit hingga 1 jam. Ingat - adonan akan lembut dan glutony di hasil akhir, tapi tidak terlalu lentuk lengket karena masih bisa di bentuk.

  5. 5

    Setelah naik 2x lipat, bagi dua adonan. Bagian pertama pipihkan sesuai ukuran panjang loyang roti. Tata keju yang sudah diiris atau diparut disemua permukaan adonan. Gulung dan masukkan pada loyang. Olesi dengan minyak dan tutup serbet hingga 1 jam.

  6. 6

    Lakukan hal serupa pada sisa adonan.

  7. 7

    Nyalakan oven dengan panas 200 derajat hingga adonan masuk oven. Lalu turunkan suhu menjadi 150 derajat. Oven selama 20 menit. Setelah 20 menit, turunkan suhu menjadi 120 derajat, dan oven selama 5-10 menit. Kami penyuka roti tawar yang coklat tua pada permukaaan kulitnya. Jadi selalu sampai 10 menit tambahannya. Bila suka crusty bread, tutup roti dengan aluminium voil pada waktu pemanggangan yang pertama, tapi dengan suhu 185 derajat. selanjutnya sama seperti pada resep. Happy baking.

  8. 8

    Filling bisa diubah sesuai selera. Bisa seperti Laura Vitale, bisa juga dengan selai dan keju. Bisa juga dengan coklat.

  9. 9

    Catatan - roti ini butuh proofing yeast, proofing adonan dan baking dengan 2x suhu yang berbeda, supaya bisa berkembang dengan baik. Begitu matang, segera keluarkan dari loyang supaya pemanggangan tidak terus berlangsung. Selalu simpan roti dengan kain serbet supaya tetap bagus. Roti bisa tetap enak dinikmati hingga hari ketiga.

Edit resep
Lihat Detail Statistik
Bagikan

Cooksnap

Apakah kamu sudah membuat resep ini? Bagikan foto hasil kreasimu!

Ilustrasi digambar tangan berwarna abu-abu berupa kamera dan wajan penggorengan dengan bintang-bintang muncul dari wajan
Masak Hari Ini
Putunee Hadisewoyo
Putunee Hadisewoyo @cook_2010145
pada
Dapurku
Memasak itu hati yang bekerja.....cinta yang mendasari.....❤❤❤ hasilnya bisa dinikmati meski mungkin tampilannya kurang meyakinkan 😁 #pengalamanpribadi.
Lebih banyak

Komentar

Resep Serupa