Bismillah. Gulai cincang adalah hidangan khas Minangkabau yang telah menjadi bagian dari warisan kuliner daerah tersebut selama berabad-abad. 
Asal muasal gulai cincang Minang Kabau dapat ditelusuri dari beberapa aspek:
1. Sejarah dan Tradisi:
Gulai cincang seringkali dihidangkan dalam acara-acara adat seperti pernikahan, kenduri, atau perayaan lainnya di Minangkabau. Hal ini menunjukkan bahwa gulai cincang memiliki peran penting dalam tradisi dan budaya masyarakat setempat. 
2. Keterkaitan dengan Jalur Sutra:
Jalur perdagangan maritim antara Asia Selatan dan Asia Tenggara, termasuk Jalur Sutra, membawa pengaruh budaya dan kuliner ke Minangkabau. Para pedagang dari India Selatan, khususnya dari wilayah Tamil, membawa serta rempah-rempah dan teknik memasak kari yang kemudian diadaptasi oleh masyarakat Minangkabau. 
3. Adaptasi dan Inovasi:
Masyarakat Minangkabau, yang dikenal dengan kekayaan rempah-rempah dan masakan kaya rasa, mengadaptasi unsur-unsur asing tersebut dengan bahan-bahan lokal. Mereka mengembangkan gulai, termasuk gulai cincang, dengan menggunakan santan, cabai, dan rempah-rempah khas Minangkabau seperti serai dan lengkuas. 
4. Makna Budaya:
Gulai cincang tidak hanya sekadar hidangan, tetapi juga memiliki makna budaya yang mendalam dalam masyarakat Minangkabau. Hidangan ini melambangkan kemakmuran, kebersamaan, dan rasa hormat kepada tamu. sumber: google.

#Bunda_Lia
#RasaNusantara
#GAS2025
#CINTE_RasaNusantara
#CookpadCommunity_Jakarta