Hai, kenalkan namaku burgo :)aku merupakan salah satu #jajanantempodoeloe dari Palembang. Iya, kota yang terkenal dengan pempeknya itu loh. Aku terbuat dari campuran tepung beras dan sagu yang dinikmati bersama kuah santan yang gurih dan berempah. Aku biasanya dinikmati untuk sarapan pagi bersama taburan bawang goreng dan sambal merah. Tapi, aku juga ok loh dinikmati ketika sore hari. Yuk lihat bahan dan cara membuat aku;

Dulu waktu jamannya kuliah, makan mpek mpek yang enak itu adalah sebuah kemewahan. Di samping masih jarang yang jual, gak bikin kenyang, harganya pun lumayan jauh di banding mie instan hihi. Maka dari itu ketika seorang teman pulkam lalu pulang ke kosan dengan membawa sekardus mpek mpek kapal selam, hati semua orang pun menjadi riang.Sebenarnya masih banyak makanan khas Palembang yang rasanya gak kalah menariknya dengan mpek-mpek, salah satunya adalah Burgo. Aslinya saya baru tau ada makanan model ginian. Bertahun tahun gaul dengan orang palembang, gak bikin lidah melek makanan daerah sana. Tau nya ya cuma mpek mpek, tekwan, kemplang, es kacang merah, bolu matsuba, sama martabak Har. Selebihnya pengetahuan tentang makanan daerah yang punya landmark jembatan Ampera itu kacau beliau eh balau.Burgo yang berasal dari daerah bernama Bailangu itu, gosipnya biasa di santap kala sarapan. Tapi sebenarnya sih enak di makan kapan saja, pagi, siang, sore maupun malam. Bila di perhatikan, kuah burgo ini gak jauh beda dengan kuah lodeh ataupun kuah terik karena bumbu yang digunakannya sebelas duabelas lah dengan dua olahan masakan tadi. Di dalam satu mangkuk burgo biasanya diberi suwiran ikan gabus goreng. Tapi berhubung susah mendapatkan ikan tersebut, burgo kali ini minus ikan ikanan. Kemarin ini adanya ayam goreng, jadi dipakailah ayam goreng suwir sebagai taburan. Itu juga telat nyadarnya :D. Burgo enak juga di santap bersama telur ayam rebus.

Makanan khas Palembang yang gak pernah terpikir bakal nyoba dan bisa masaknya heuheuheu .. Karenalah ada kelas Rekreasi Palembang jadi termotivasi untuk nyoba daan langsung polling in lope lope.Dengan bahan dasar yang sama yaitu pakai Tepung Beras, tekstur Burgo ini mirip mirip tteobokki sih .. kenyal lembut gurih .. pokoknya asiklahMakin seneng lagi Bian bisa sekalian setor untuk Resep GBA deh heheheheee(gba 3)#PejuangGoldenBatikApron#KopiJos#CookpadCommunity_Yogyakarta#rekreasi_palembang#gelartikar_palembang#SelaluIstimewa#KopiJosDolan_KePalembang

Selasa, 15 feb 2022 (week 3)BismillahBurgo adalah salah satu #KulinerWongKito. Makanan ini berbahan dasar tepung beras yang dibentuk seperti gulungan. Burgo dinikmati dengan kuah bersantan (yg diolah dengan menambahkan daging ikan sungai, kl makmer ikan gabus, tapi disini saya pakai ikan nila) biasanya disuguhkan untuk sarapan pagi dan disajikan dlm keadaan hangat.Hasil #Gelartikar_palembang#Rekreasi_Palembang, bersama narsum dari cocompal Mba uci @ucimandasari kemarin membuat saya ingin mencoba belajar membuat olahan ini..Biar cepet.. saya coba 2 cara.. Karena saya hanya punya 1 loyang bulat, akhirnya nyoba juga pake teflon, ternyata bisa, tapi api harus kecil banget ya..Awalnya saya buat adonan dadar burgonya 2x resep asli, tapi karena kuahnya masih ada, sayang dibuang, akhirnya saya buat lagi... biar puas 🤗Harus coba moms.. 🤗 ini enak banget 👍❤Thank mba uci @ucimandasari & mami cay @desfita_rozzen , utk resepnya 🙏🏻❤#WongKitoBalekKampung#Resepwongkito #wongkitogalo#PejuangGoldenBatikApron#Cookpadcommunity_palembang#Cookpadcommunity_id#berbagiinspirasi#masakitusaya#cookpadindonesia#Temansetiapmomen#stayathome #dirumahaja #kedapuraja

BismillaahAssalamu'alaikum.Penasaran sama makanan khas Palembang, yang katanya nikmat sekali untuk menu sarapan.Beneran enak, gurih ikan, rasanya soft deh...Terimakasih mbak @ucimandasari , karena nggak punya kapur sirih, saya skip ya mbak, but so far tetep enak kok hehe#PejuangGoldenBatikApron#CookpadCommunity_Bandung#Cookpad_id#rekreasi_palembang#gelartikar_palembang

Lagi lagi efek #dirumahaja

Burgo adalah salah satu kuliner khas Palembang. Adonan dari tepung beras dan sagu yang digulung dan diberi kuah ikan bersantan. Makannya pake sambel pas di musim penghujan seperti sekarang,amboii nikmatnya🤤Aku cooksnap resepnya mba @ucimandasarihttps://cookpad.wasmer.app/id/r/15690562?i=pjWvd5#KreasiCode_WongKito#Rekreasi_Palembang#PejuangGoldenBatikApron#CookpadCommunity_Depok

Salah satu makanan favorit anak dan suami saya. Biasanya jika ramadhan suami saya suka request dibuatkan makanan khas palembang. Salah satunya burgo ini. Makanan yang terbuat dari campuran tepung beras dan sagu ini menjadi salah satu makanan yang dicari untuk berbuka puasa. #SelasaBisa#BikinRamadhanBerkesan

Burgo adalah masakan serupa dadar yg digulung dan disajikan dg kuah ikan yg dihaluskan dan santan. Ikan yg biasa dipakai adalah ikan gabus yg banyak ditemui di aliran sungai Musi. Di Palembang, burgo biasanya dijual sbg menu sarapan meskipun burgo bisa dimakan sepanjang waktu. Terima kasih bunda @ucimandasari utk resepnya yg sangat mantul ini. 🙏😍#PejuangGoldenBatikApron#rekreasi_palembang#gelartikar_palembang

Makanan khas Palembang yang belum pernah saya kenalin ke anak2, padahal ini salah satu menu favorit saya kalo lagi diajak papa pulang kampung atau berkunjung ke rumah saudara 😁Pas bulan ini diajak mamah CP rekreasi ke Palembang, sebagai keturunan wong kito, saya niatin banget pengen ngenalin makanan2 khas Palembang ke anak2. Alhamdulillah mereka menikmatinya. 😍Source: Ayuk Uci Mandaswari#Rekreasi_Palembang#CookpadCommunity_Depok#CemilanTradisional

Salah satu makanan khas Palembang lagi nih 😊😊Namanya "Burgo"Terbuat dari dominan tepung beras, dimakan dengan kuah santan.Bentuknya ulir-ulir karena digulung lalu dipotong-potong.O iya, untuk kuahnya, biasanya orang suka bikinnya ditambahkan dengan ikan gabus giling, tapi ini wit ga pake ikan ya.Ekonomis aja nih, tapi enak juga.Cocok buat jadi cemilan sore hari atau sarapan pagi.Resep ini Wit dapet dari grup masak FB yang diposting oleh akun Qeylah Aj.Yuk disimak resepnya, semoga bermanfaat 🙏🙏🙏