Saos kimchi :

Campur air dan tepung beras.
Rebus sambil diaduk hingga mendidih.

Masukkan gula. Aslinya pake brown sugar, tp sy lebih suka gula pasir, agar warnanya merah terang.
Kalau menggunakan brown sugar warnanya agak gelap kecoklatan.

Aduk hingga seperti bubur yg sangat kental dan berwarna bening.

Dinginkan. Sisihkan. (Salah satu cara cepat mendinginkan dengan merendam bubur berikut pancinya di air dingin).

Haluskan bawang bombay, bawang putih dan jahe menggunakan blender.
Beberapa orang ada yg memasukkan 1/2 buah pier.

Campurkan ke dalam bubur tadi.

Masukkan juga kecap ikan, dan fermentasi udang (masukkan air perasan air udangnya dahulu, kemudian cincang halus udang, baru dimasukkan).

Tambahkan juga gochugaru/cabe bubuk korea. Aduk rata.

Terakhir tambahkan sayur2annya. Lobak, wortel, daun bawang dan daun kucai. Aduk rata.
Sisihkan.

Cuci bersih sawi putih yg telah direndam.
Cuci di air mengalir setiap lembarnya satu persatu hingga bersih dr garam. Sy 6x cuci (boleh lebih), setiap kali di cuci peras dr airnya, cuci kembali. Sisihkan.

Pastikan sawi tidak terlalu asin. Bila masih asin, cuci kembali sambil diperas.

Kimchi ini disebut fresh kimchi dan bisa juga langsung dimakan.
Tapi fresh kimchi jenis ini masih belum terasa asamnya.

Sy akan buat versi yg agak masam dengan mendiamkannya (fermentasi beberapa hari).
Kimchi masukkan ke wadah kedap udara seperti lock and lock,, tekan2 agar udaranya keluar, tutup rapat.

Diamkan 24-48 jam di tempat sejuk. Tempat yg tidak kena sinar matahari dan gelap (fermentasi).

Setelah di fermentasi masukkan kulkas utk disimpan.

Note :

- Sawi putih bisa juga di iris setelah di oles dengan saosnya.
Agar mudah di ambil kalau sudah terpotong2.

- Fermentasi udang kadang sy ganti dengan udang rebon kering atau ebi yg disangrai dan haluskan.
Jumlah udangnya sy kurangi setengahnya krn tanpa air.

- Kesalahan yg pernah sy lakukan pd saat pertama kali membuat, mencuci sawi dari garam masih kurang bersih, sehingga kimchi terasa asin.