Setelah itu masukan telur ayam dan air es mixer sampai adonan setengah kalis.

PERHATIAN, KETIKA MENUANGKAN AIR HARUS SEDIKIT-SEDIKIT, JIKA DIRASA SUDAH PAS, MAKA BERHENTI. KARENA TINGKAT KELEMBAPAN TEPUNG BERBEDA-BEDA.

Mixer kembali hingga adonan setengah kalis masukan mentega dan garam sampai kalis elastis.

Tandanya ketika di lebarkan adonan tidak mudah sobek.

Setelah kalis elastis masukan minyak goreng. Mixer kembali lalu aduk rata.

Bulat-bulatkan adonan, dengan tangan yang berlumuran minyak(agar tidak lengket, jangan pake terigu) setelah itu taruh di piring atau nampan yang berlumuran minyak.

Diamkan kurang lebih 30 menitan atau ketika ukuran sudah menjadi dua kali lipat. (Jangan didiamkan terlalu lama *overproofing, dikhawatirkan adonan akan kempis ketika dioven)

Setelah itu adonan menjadi dua kali lipat, kempis kan adonan lalu beri filling atau isian sesuai selera (boleh keju, coklat, coklat keju atau lainnya)

Setelah diberi filling atau isian, tutup adonan lalu bulat-bulatkan kembali pastikan tidak ada isian yang bocor.

Lalu taruh diloyang atau wadah tahan panas lainnya yang sudah dioles sedikit mentega.

(jangan terlalu banyak mengoles mentega karena ketika dioven mentega akan mencair dan akan membuat bagian bawah roti basah dan berminyak)

Jika menggunakan loyang alangkah baiknya jika dialasi dengan baking paper agar mudah ketika ingin diangkatnya setelah matang.

Dan tadaaaa, selamat recook~

Tips:

1. Jika mengadoni dengan mixer, harus menggunakan air yang sangat dingin.

Alasannya karena akan ada panas dari mesin yang dikhawatirkan mempercepat proses pengembangan.

Jika mengadoni dengan tangan, tidak apa-apa menggunakan air biasa.

2. Ketika menuangkan air, harus perlahan-lahan. Karena tingkat kelembapan terigu berbeda-beda.

Jika dirasa cukup, maka stop sampai disitu.

3. Jika lingkungan kalian bersuhu dingin, kalian bisa mempercepat proofing dengan menyiapkan mangkok yang diisi air hangat lalu mangkok tersebut ditutup loyang yang berisi adonan.