1.5. Bo Lo Bao - Pineapple Bun

Fatimah Fauziah
Fatimah Fauziah @oyummy_mommy
Kota Cimahi Jawa Barat - Indonesia

Seminggu ini krucil gantian sakit, beberapa hari ini giliran Narendra yang drop, gak mau makan. Sementara emak dan kakaknya bawaannya laper melulu, cuma bingung pengen apaan, sudah 3 hari ini Inara juga bawel minta dibuatkan roti, terus dia bilang "mommy, adek kan gak mau makan nasi, makan mie bosen, mommy buat roti aja", oh oke deh.
Semalam berselancarlah saya dengan si mbah google, saya cari beberapa referensi untuk membuat roti yang bahannya simple, cara buatnya mudah, hasil akhirnya cantik, jadi selain gak ribet, rasanya enak, dan yang penting anak2 juga suka dan hepi.. Lalu ketemu channel YouTubenya mbak Nikmatul Rosidah, banyak banget varian rotinya, jadi gemes pengen coba buat semuanya, tapi kali ini saya trial buat yang pineapple bun khas hongkong ini dulu. Hasilnya uenak, lembut, dan anak2 suka banget.

#kiddoshappy
#baking
#firsttrial

1.5. Bo Lo Bao - Pineapple Bun

19 orang berencana membuat resep ini

Seminggu ini krucil gantian sakit, beberapa hari ini giliran Narendra yang drop, gak mau makan. Sementara emak dan kakaknya bawaannya laper melulu, cuma bingung pengen apaan, sudah 3 hari ini Inara juga bawel minta dibuatkan roti, terus dia bilang "mommy, adek kan gak mau makan nasi, makan mie bosen, mommy buat roti aja", oh oke deh.
Semalam berselancarlah saya dengan si mbah google, saya cari beberapa referensi untuk membuat roti yang bahannya simple, cara buatnya mudah, hasil akhirnya cantik, jadi selain gak ribet, rasanya enak, dan yang penting anak2 juga suka dan hepi.. Lalu ketemu channel YouTubenya mbak Nikmatul Rosidah, banyak banget varian rotinya, jadi gemes pengen coba buat semuanya, tapi kali ini saya trial buat yang pineapple bun khas hongkong ini dulu. Hasilnya uenak, lembut, dan anak2 suka banget.

#kiddoshappy
#baking
#firsttrial

Edit resep
Lihat Detail Statistik
Bagikan
Bagikan

Bahan-bahan

  1. #Bread (A)
  2. 325 grTepung protein tinggi (saya pakai Cakra Kembar)
  3. 180 mlSusu hangat (saya pakai full cream milk)
  4. 50 grGula pasir butiran halus
  5. 40 grButter (saya pakai Orchid Butter)
  6. 7 grDry yeast (saya pakai Permifan)
  7. 1 butirTelur
  8. 1/2 sdtGaram
  9. #Topping (B)
  10. 110 grTepung protein sedang (saya pakai Segitiga Biru)
  11. 80 grGula pasir butiran halus
  12. 60 grButter (dinginkan)
  13. 1Kuning telur
  14. 1/4 sdtBaking powder
  15. 1/4 sdtBaking soda
  16. #Filling
  17. SecukupnyaKeju parut dan butter
  18. #Olesan
  19. 1Kuning telur

Cara Membuat

  1. 1

    Siapkan bahan A

  2. 2

    Dalam mangkuk mixer: Tuang susu hangat, telur, terigu, ragi, gula, garam, dan butter (ragi dan garam tidak ditempatkan bertumpuk atau saling berdekatan, disini saya beri jarak penempatan ragi dan garam/ saya taruh di bagian pinggir2 mangkuk mixer).

  3. 3

    Mixer dengan speed rendah (saya pakai speed 1) dulu sampai semua bahan tercampur rata, setelah itu naikkan speednya (ke-5). Mixer hingga adonan roti menjadi kalis elastis.

  4. 4

    Setelah kalis elastis, bulatkan adonan. Simpan dalam wadah lain/ tetap dalam mangkuk mixer yang sudah diolesi minyak. Tutup adonan dengan plastik wrap/ kain bersih. Biarkan hingga adonan mengembang 2x lipat. Lama waktunya di sesuaikan dengan suhu ruangan masing2. Semakin hangat suhu ruangan, maka proses proofing ini semakin singkat.

  5. 5

    Sambil menunggu adonan mengembang, kita buat toppingnya. Campur terigu, baking powder dan baking soda, lalu ayak. Masukkan gula pasir, aduk rata, lalu masukan butter. Aduk rata menggunakan tangan hingga adonan bergerindil seperti pasir. Lalu masukkan kuning telur, aduk rata kembali hingga adonan padat dan bisa dipulung. Setelah selesai, bungkus adonan dengan plastik wrap dan masukkan ke dalam kulkas sampai saat akan digunakan untuk topping nanti. (saya lupa foto adonan topping yang sudah jadi).

  6. 6

    Setelah 45-60 menit, adonan sudah mengembang 2x lipat (saya hanya 45 menit karna suhu ruangan cukup hangat), kempiskan adonan agar tidak ada udara di dalamnya. Kemudian saya bagi adonan menjadi 12, beratnya sekitar @55gr. 8pcs saya beri isian keju dan sedikit butter, karena anak2 request mau ada isi kejunya, sisanya saya biarkan polos tanpa isi.

  7. 7

    Bulatkan adonan yang sudah ditimbang dan diberi isian, lalu letakkan di atas cake case (kalo tidak ada cake case, bisa langsung ditata di atas loyang yang sudah dialasi kertas roti/ dioles margarin/minyak, dan beri jarak pada setiap adonan agar pada saat dipanggang roti tidak saling menempel, karena nanti akan mengembang lagi.

  8. 8

    Setelah semua adonan selesai dibulatkan, sisihkan. Keluarkan bahan topping dari dalam kulkas, lalu simpan adonan diantara 2 plastik (atas-bawah), kemudian giling menggunakan rolling pin hingga tipis (agar pada saat dipanggang roti dapat mengembang dengan baik), dan cetak seukuran cake case/lebih besar daripada ukuran adonan roti yang sudah dibulatkan. Lalu letakkan topping di atas roti. Setelah itu, olesi dengan kuning telur.

  9. 9

    Panaskan oven dengan suhu 160'C (sesuaikan suhu oven masing2), panggang dengan menggunakan api atas dan bawah. Masukkan roti dan panggang selama 15 menit.

  10. 10

    Setelah matang, diamkan sejenak. *Baru keluar dari oven, anak2 sudah gak sabar pengen icip, hihihi.

  11. 11

    Rotinya lembut banget, gak terlalu manis juga.. diberi isian keju dengan butter, enak banget, yang gak diberi isian juga tetap yummi.. Inara malah langsung habis 2pcs, lapar apa doyan ya??? soalnya belum lama habis makan nasi, hahaha.

  12. 12

    Selamat mencoba, dan selamat menikmati.

Edit resep
Lihat Detail Statistik
Bagikan

Cooksnap

Apakah kamu sudah membuat resep ini? Bagikan foto hasil kreasimu!

Ilustrasi digambar tangan berwarna abu-abu berupa kamera dan wajan penggorengan dengan bintang-bintang muncul dari wajan
Masak Hari Ini
Fatimah Fauziah
Fatimah Fauziah @oyummy_mommy
pada
Kota Cimahi Jawa Barat - Indonesia
Mom of Four amazing KiddosLearning by doingmy cooking gallery at IG @oyummy.mommy#PejuangGoldenBatikApron
Lebih banyak

Komentar

Resep Serupa