Pertama kali dikenalkan sayur lompong / batang talas oleh mertua setelah sy menikah. Di Cirebon sy belum pernah makan ini. Rasanya unik sekali, lembut, ada sedikit rasa khas dari batang talas. Disini batang & daunnya digunakan semua. Jgn lupa dibersihkan & direbus dulu sebelum dimasak. Ibu mertua sering bikin sayur ini dikasih tulang ikan asin jambal yg banyak, bener² tulang ikan asin yg digoreng. Rasanya jadi tambah sedep. Yuk coba#GenerasiAprontis#GATAWeek7#CookpadCommunity_Bandung#SayurLompong#DaunTalas#Talas

Lama sekali nggak masak sayur talasEhhh pas pulg kerja tiba tiba ibu bawa lompong bnyak bgt dan disuruh masak, langsung dech cuss ke dapurSoalnya udah kangen bgt sama sayur ini

Lidah saya yang katrok'nes ini suka sekali dengan masakan² daerah yang seperti ini, apalagi ada ikan asinnya 😄 meskipun sederhana tapi kaya rasa dan #BikinRamadanBerkesan. Di Aceh Selatan ada masakan dari Batang talas/keladi yang biasanya disebut sayur Taluncu, diberi nama demikian karena sayur keladinya dimasak hingga benar-benar lunak sehingga ketika dimakan langsung meluncur ke tenggorokan😄. Tapi yang ini saya masaknya gak sampai terlalu lunak supaya masih terasa saat digigit (saya lebih suka seperti ini). Untuk sayur Taluncu biasanya yang dipakai jenis talas/keladi yang berwarna merah kehitaman atau biasa penjual dipasar menyebutnya talas bawang. Namun hati-hati ya, ada juga talas yang berwarna merah kehitaman (biasanya tumbuh di kubangan) kalau dikonsumsi akan menyebabkan lidah terasa gatal.

Ibu dulu suka disuruh Mbah Carik aku panggil ( carik = sekretaris desa ) kalau masak sayur yang satu ini enak banget empuk legit sekali talasnya . Sekarang anaknya beli oleh oleh dari pulang mudik di pasar ada lompong ( batang talas ) secara daunnya lumbu suka dibuat buntil . Mari eksekusi aja sehubungan suami tidak suka warna kuning kunyit 😨 dipudarkan ditambah cabe merah kukus.Ternyata anak anak bilang enak tidak gatal koq dimasak 😀😀

Bagi yang masih asing dengan Lompong, Lompong itu batang daun talas ya bun..Menu keluarga kami, kesukaan ibu mertua ini, resepnya juga belajar dari ibuk..#PejuangGoldenBatikApron

Sore kemarin di chat sm kakak minta masakin sayur kesukaan keluarga,yups sayur lompong/talas plus teri.kampung ku ini namanya lompong ya bunda,kl di kampung bunda namanya apa?yuks eksekusi

Berguru sama orang bogor asli, kebetulan punya batang talas bogor yang nyaris mau dibuang. Setelah diolah dan dapat tips supaya layak makan (tidak gatal) akhirnya jadilah sayur lompong pertama saya. Rasanya bener2 enak, lembut, gurih dan pedas cocok di lidah.#PejuangGoldenApron3#CookpadCommunity_Bogor

Udh lama pengen bikin sayur lompong nyari talas agak susah kebetulan hari ini ada yg lewat jual goreng talas, langsng aja batang nya aq bikin sayur 😃😀#PejuangGoldenApron3

kangen masakan ibu,dan kebetulan liht lompong(batang talas)pas ke pasar,,akhirnya masaklah seperti ini.cocok dimakan sama lontong 😂😂

Beberapa waktu lalu ada sebuah tayangan yang berkisah tentang ulat pohon jati yang dijadikan lauk teman makan di daerah Gunung Kidul. Ya, selain terkenal dengan pantainya yang indah serta gua-gua beraliran air yang memesona, wilayah kabupaten yang beribukotakan Wonosari ini pun terkenal dengan berbagai olahan makanan maha ekstrim yang membuat lidah ini merinding. Sebut saja, ulat jati and their kepompong, laron, belalang, dan si kumbang-kumbang di taman atau kerap disebut puthul.Saya ingat suatu hari simbah pernah berkata bawasannya bila orang Jawa itu (di daerah tertentu) adalah pemakan segala, pokoknya omnivora sejati deh, gak binatang gak dedaunan, selama tidak beracun, dapat dijadikan santapan yang rasanya lumayan meng-ehem-kan lidah.Saya sendiri ogah lah kalo di suruh nyicipi makanan ekstrim seperti itu, kayaknya bakal sampe keimpi-impi deh ngebayangin ulat yang bercorak belang-belang itu keleleran di wajan, aih. Saya lebih bisa mentolerir olahan makanan dari tumbuhan yang tidak umum.Salah satu olahan tumbuhan yang agak-agak aneh yang pernah diolah simbah adalah batang talas a.k.a lompong. Ya, talas merupakan tumbuhan yang multiguna. Umbi, batang serta daunnya dapat dijadikan olahan makanan yang lezat. Di pasar saya kerap menjumpai batang talas ini, di jual perikat seharga 5 ribu rupiah. Awalnya saya curiga dengan masakan ini, namun setelah dicoba, ambooii rasanya menghajar lidah dengan segala kelembutan dan kelezatannya.

Musim hujan telah tiba, pohon talas atau lompong banyak yg mulai tumbuh di pekarangan, hijau2 seger2 jadi pengen masak😘

Dikasi batang talas muda sama ipar, seneng banget , buat menu cepat saji berbahan batang talas gratisan 🙃 y udah lanjut dch ke proses memasak ny 👇