Bahan-bahan

  1. 1 ekorIkan Gabus Segar (fillet daging nya, bagian kepala kulit dan tulang bisa disimpan dalam freezer untuk nanti membuat kaldu ikan gabus ya)
  2. 1 tspGaram
  3. 5 siungBawang Putih (geprek)
  4. 3 ruasJahe (iris2 lalu geprek)
  5. SecukupnyaMinyak Panas untuk siraman ikan
  6. Garnish :
  7. 2 batangDaun Bawang (potong memanjang lalu iris2 memanjang / julienned) - banyak disesuaikan
  8. SecukupnyaDaun Ketumbar
  9. Bahan Kecap :
  10. 3 tbspShaoxing Wine / Angciu
  11. 3 tbspLight Soy Sauce (Lee Kum Kee)
  12. 2 tbspMinyak Wijen
  13. 1 tspTotole
  14. 1/2 tspGula Pasir
  15. 2 tbspAir

Cara Membuat

  1. 1

    Lumuri fillet ikan dengan 1 tsp garam. Tata sebagian bawang putih dan jahe geprek di dasar wadah kaca / beling tahan panas. Lalu letakkan fillet ikan di atas nya. Tata sisa bawang putih dan jahe di atas ikan. Jangan pakai wadah stainless ya krn akan mengubah rasa ikan.

  2. 2

    Didihkan air dalam panci kukus. Lalu taruh wadah berisi ikan tadi dalam panci kukus dan kukus kurang lebih 15-20 menit sampai ikan matang.

  3. 3

    Sambil menunggu ikan dikukus, panaskan 3 tbsp Angciu dalam panci sampai mendidih lalu beri sisa bahan kecap. Aduk2 lalu test rasa!

  4. 4

    Setelah ikan selesai dikukus. Boleh buang sisa bawang putih dan jahe atau boleh jg ikut dimakan sesuai selera saja. Saya tidak buang sedikit air pd kukusan ikan krn ikan gabus bagus kaldu nya.

  5. 5

    Siram ikan dengan bahan kecap yg sudah dimasak td. Tata irisan daun bawang di atas nya. Lalu panaskan secukupnya minyak sampai benar2 panas dan berasap. Siram ke atas ikan dan daun bawang. Beri daun ketumbar di atas nya. Sajikan.

Edit resep
Lihat Detail Statistik
Bagikan

Komentar

Ditulis oleh

Nathalia Tj
Nathalia Tj @nathaliatj
pada
👩🏻🍚🍷🍳✈️A lady who lives to eat, drink, cook and travel.Pork lover and a person who eats almost everything. Culinary and travel adventurer. 💕Have traveled to many different countries around the globe. 🌏Love to explore both local Indonesian and Chinese Indonesian delicacies and trying to replicate every special local dish while I’m stuck in Bandung, my hometown, due to the pandemic.
Lebih banyak

Resep Serupa