Haluskan bawang merah, bawang putih, dan kemiri.

Tumis bumbu yang telah dihaluskan, tambahkan serai, daun jeruk, laos, jahe, lada, dan ketumbar bubuk. Tumis hingga bumbu matang dan tidak berbau langu.

Masukkan air, ayam, gula merah, air asam jawa, garam, kaldu bubuk, dan kecap manis. Masukkan saja ayamnya langsung tidak perlu menunggu air mendidih dulu, tenang dijamin gak amis karena jumlah rempah2 penghilang amis (jahe, jeruk limau, daun jeruk, bahkan madu aroma jeruk nipis) yang digunakan banyak. Aduk rata.

Etelah air mendidih dan gula merah larut, masukkan santan dan aduk rata. Masak hingga air berkurang jauh dan ayam lembut.

Kalau air sudah mengental dan berkurang banyak, masukkan madurasa dan perasan air jeruk limau kemudian tes rasa. Masak sebentar sampai madu menyatu dengan bumbu lalu matikan api. Mengaduknya hati2 ya karena ayam sudah empuk khawatir dagingnya lepas2

Boleh bakar di bara api, kalau males boleh bakar di oven. Oleskan margarin pada wadah supaya gak lengket dan nambah gurih ayam. Lalu taro ayamnya. Bagi yang dibakar di atas bara api, silakan dioles bumbu lagi kalau mau.

Singkirkan rempah2 dari sisa bumbu.

Bakar ayam diatas bara api. Hingga ada hangus-hangusnya dikit yaa... enak itu.

Celupkan kembali ayam pada sisa bumbu.

Sajikan bersama sambal terasi kesukaan anda