Siapkan panci lalu tuang air beserta kulit udang dan didihkan selama 20-30 menit menggunakan api kecil. Jika sudah terlihat buih/busa, ambil saringan dan singkirkan secara perlahan.

Sambil menunggu kaldu, masukkan seluruh bumbu ke dalam blender/chopper, tambahkan minyak secukupnya, kemudian blender hingga halus.

Apabila sereh yang digunakan sudah terlalu tua diikat saja, tidak perlu ikut di blender.

Setelah 20-30 menit angkat kaldu dan sisihkan dalam wadah.

Dalam panci yang sama, tumis bumbu halus hingga harum.
Boleh ditambahkan minyak jika dirasa kurang. Masak di api sedang sampai bumbu halus mengeluarkan sedikit minyak.

(Opsional) Pada panci terpisah rebus telur ayam selama 12 menit (dihitung dari sebelum mendidih) untuk hasil ¾ matang.

Kecilkan api kemudian tuangkan air kaldu dan aduk hingga merata. Jika terlalu kental boleh ditambahkan air lagi sesuai selera.

Tuangkan gula, garam, msg, dan kecap ikan, lalu aduk

Jumlah garam yang diberikan dapat disesuaikan dengan tingkat keasinan ebi/rebon kering yang digunakan. Tambahkan sedikit demi sedikit dan jangan lupa untuk dicoba setiap menambahkan bumbu.

Dalam panci yang berbeda rebus mie hingga hampir matang (bisa menggunakan panci bekas rebusan telur, tidak usah dicuci, ganti air saja)

Jika sudah hampir matang angkat dan tiriskan mie. Untuk hasil yang lebih kenyal boleh masukkan mie ke air dingin, jika tidak juga tidak apa-apa.

(Opsional) Siapkan penggorengan untuk menggoreng fishcake atau otak otak singapura.

Sambil menunggu fishcake matang boleh sambil mengupas telur dan mengiris daun bawang sesuai selera.

Siapkan mangkuk, taruh mie terlebih dahulu kemudian siram dengan kuah (boleh dipanaskan lagi sebelum dituang)

Tata fish cake, telur rebus, daun bawang serta bawang goreng dengan rapih

Enjoy! ❤️