Tekwan Tenggiri

Sementara menunggu air mendidih, masukkan fillet tenggiri/tenggiri kerok beserta bawang putih yang sudah diiris-iris ke dalam food processor. Giling hingga ikan tenggiri halus. Kemudian masukkan putih telur, garam,gula,dan kaldu bubuk. Giling sambil ditambahkan air sedikit demi sedikit hingga adonan licin dan berat.

Kemudian pindahkan ke wadah, tambahkan tepung tapioka sedikit demi sedikit sambil diaduk rata.

Mulai mencetak adonan. Air yang sudah mendidih di panci, kecilkan apinya hanya sampai air cukup hangat saja. Ambil sedikit adonan dengan garpu dan bantuan sendok, cemplungkan di air hangat.

Lakukan sampai semua adonan habis dan sesekali diaduk supaya adonan yang lengket di dasar panci bisa naik ke atas. Setelah semua adonan dicetak, besarkan api kompor. Masak hingga mendidih dan tekwan mengapung.

Siapkan bahan kuah: potong-potong memanjang bengkoang,sisihkan. Rendam jamur kuping hingga mengembang, iris-iris kemudian rebus di air mendidih sebentar.Angkat dan tiriskan. Saya rebus jamur kupingnya untuk membuang air kotornya supaya nanti kuah tekwan tidak menghitam.

Rebus sohun di air mendidih sebentar saja asal sudah lemas, angkat dan tiriskan. Siapkan udang, kupas. Ambil kulit, kepala dan kakinya. Cincang daging udang,sisihkan.

Sangrai kulit,kepala dan kaki udang (saya hanya pakai kepala dan kaki saja). Sangrai sampai kering berubah warna dan keluar aroma wanginya. Tambahkan 1 liter air, masak sampai mendidih kemudian saring.

Tumis bawang putih halus beserta udang cincang hingga harum. Kemudian masukkan tumisan bumbu di air kaldu udang.

Tambahkan 1,5 liter air lagi atau secukupnya. Jika ingin pakai full air kaldu udang akan lebih enak rasanya. Masukkan irisan bengkoang dan jamur kuping.

Masak hingga mendidih, kemudian masukkan pentol tekwan. Masak sebentar, matikan api.