Cuci daging ayam hingga bersih. Lalu rebus daging ayam dengan panci sampai mendidih (boleh air rebusan pertama dibuang untuk membuang zat-zat kimia yang mungkin masuk ke dalam tubuh ayam selama hidup 😂. Tapi kalau mau dipakai buat kaldunya juga gpp kok. 😁 Usahakan pakai daging dari ayam Kampung ya!

Tumis semua bahan yang sudah dihaluskan beserta lengkuas, jahe geprek, serai, daun jeruk dan daun salam. Aduk sampai rata dan berubah warna.

Tambahkan air sedikit saja, lalu tuangkan ke panci kaldu ayam/ air rebusan daging ayam. Aduk rata.

Masukkan semua telur (telur ayam dan telur puyuh) yang sudah direbus dan dikupas.

Masukkan pelan- pelan air santan ke dalam panci air rebusan ayam yang mendidih sambil diaduk hingga rata agar santan tidak pecah.

Kekentalan kuah opor bisa disesuaikan dengan selera yang bikin ya,

Tambahkan air sedikit, garam, gula Jawa dan penyedap rasa secukupnya

Ingat, makanan yang enak tidak membutuhkan banyak penyedap rasa (michin) 👌

Aduk terus sampai benar-benar mendidih, agar santan tidak menggumpal. Tunggu beberapa menit sampai benar-benar matang. Karena semua makanan yang berbahan santan akan lebih cepat basi kalau tidak benar- benar dimasak sampai matang (istilah jawanya "Tanak")

Kalau sudah matang, ambil sedikit dimangkuk sayur selagi kompor masih menyala. Dan sajikan dengan taburan bawang goreng. Sisanya dipanaskan lagi sebentar. Selesai itu, angkat panci dari atas kompor dan beri sirkulasi udara dalam panci, jika ingin menutup pancinya. Intinya jangan menutup panci rapat-rapat, karena sayur bisa menjadi cepat basi walaupun sudah dimasak berjam-jam.