Gudeg Komplit

Samodra Aryo
Samodra Aryo @cook_16544452
Bima, NTB

Berbicara tentang gudeg, sajian ini adalah salah satu masakan andalan ibu saya, biasanya kami putra putri nya yang jauh merantau hanya merequest masakan ini setahun sekali, yaitu kala Hari Raya Idul Fitri, terasa begitu spesial disamping pas hari raya, ibu kami juga memasak menggunakan tungku dan arang.
Pengalaman pertama kami membuat gudeg ,begitu yakin karena warna gudeg sudah cukup bagus, merah kecoklatan. Namun bencana terjadi, ketika kami mencicipi gudeg buatan kami ternyata seluruhnya pahit sekali, lebih pahit dari daun pepaya, raut wajah istri mendadak terlihat begitu sedih kecewa, satu panci besar berisi gudeg nangka, telur, ayam dll GAGAL TOTAL, istri saya sampai tak tega ingin membuangnya karena begitu sayang nya. Di lain hari, lewat telp saya menceritakan kejadian ini pada ibu saya, dan dengan enteng ibu saya hanya berkata " ga mbok godhog sik to nangkane terus dibuang banyune?" dalam bahasa indonesia artinya " ga kamu rebus dulu ya nangkanya? terus dibuang air nya ". Saya dan istri waktu itu hanya menggeleng kepala sambil menepok jidat, sesederhana itu kesalahan kami kala itu. Ternyata beberapa tipikal nangka berbeda, karena saat itu sudah banyak bergetah, jadi terasa pahit seluruhnya. seperti pepatah "pengalaman adalah guru yang terbaik ".
Akhirnya puasa kemarin, kami mencoba membuka open order makanan untuk berbuka puasa di daerah kami, salah satunya adalah Gudeg Komplit, dan alhamdulillah mendapat respon yang luar biasa, SOLD OUT. Semangat #daripengenjadibisa

Gudeg Komplit

Berbicara tentang gudeg, sajian ini adalah salah satu masakan andalan ibu saya, biasanya kami putra putri nya yang jauh merantau hanya merequest masakan ini setahun sekali, yaitu kala Hari Raya Idul Fitri, terasa begitu spesial disamping pas hari raya, ibu kami juga memasak menggunakan tungku dan arang.
Pengalaman pertama kami membuat gudeg ,begitu yakin karena warna gudeg sudah cukup bagus, merah kecoklatan. Namun bencana terjadi, ketika kami mencicipi gudeg buatan kami ternyata seluruhnya pahit sekali, lebih pahit dari daun pepaya, raut wajah istri mendadak terlihat begitu sedih kecewa, satu panci besar berisi gudeg nangka, telur, ayam dll GAGAL TOTAL, istri saya sampai tak tega ingin membuangnya karena begitu sayang nya. Di lain hari, lewat telp saya menceritakan kejadian ini pada ibu saya, dan dengan enteng ibu saya hanya berkata " ga mbok godhog sik to nangkane terus dibuang banyune?" dalam bahasa indonesia artinya " ga kamu rebus dulu ya nangkanya? terus dibuang air nya ". Saya dan istri waktu itu hanya menggeleng kepala sambil menepok jidat, sesederhana itu kesalahan kami kala itu. Ternyata beberapa tipikal nangka berbeda, karena saat itu sudah banyak bergetah, jadi terasa pahit seluruhnya. seperti pepatah "pengalaman adalah guru yang terbaik ".
Akhirnya puasa kemarin, kami mencoba membuka open order makanan untuk berbuka puasa di daerah kami, salah satunya adalah Gudeg Komplit, dan alhamdulillah mendapat respon yang luar biasa, SOLD OUT. Semangat #daripengenjadibisa

Edit resep
Lihat Detail Statistik
Bagikan
Bagikan

Bahan-bahan

  1. Gudeg :
  2. 1 BuahNangka, potong sedang
  3. 5 Buahtelur rebus
  4. 10 BuahCeker
  5. 1/4 kgDaging sapi koyor
  6. 10 buahpaha ayam
  7. 1 BuahKol, jadikan lembaran
  8. Bumbu Gudeg halus :
  9. 15 siungbawang merah
  10. 10 siungbawang putih
  11. 15 buahkemiri
  12. secukupnyaketumbar
  13. Bumbu Gudeg :
  14. 15 lembardaun salam
  15. 4 buahlengkuas
  16. 6 lembardaun jeruk
  17. Gula Merah secukupnya (usahakan yang berwarna coklat tua, agar gudeg berwarna coklat ketuaan)
  18. 1 butirsantan (ambil airnya)
  19. penyedap rasa
  20. Sambal goreng Kentang :
  21. 4 buahkentang
  22. secukupnyakrecek
  23. bumbu halus :
  24. 4 siungbawang merah
  25. 5 siungbawang putih
  26. 3 buahkemiri
  27. 5 buahcabe merah besar
  28. 4 buahcabe rawit
  29. 2daun serai
  30. 2lengkuas
  31. 5 buahebi
  32. 4 lembardaun jeruk
  33. sambal terasi
  34. 5 buahcabe merah besar
  35. 5 buahcabe rawit
  36. 2 buahbawang putih
  37. 2 buahterasi bakar

Cara Membuat

  1. 1

    Kupas nangka, cuci, dan rebus sebentar hingga buih buih getah keluar, sambil menunggu nangka direbus, kita bisa menghaluskan bumbu halus untuk gudeg (bawang merah, bawang putih, kemiri, dan ketumbar), setelah nangka mendidih, buang airnya dan tiriskan nangka

  2. 2

    Campurkan bumbu halus dengan air santan, garam, dan penyedap rasa. Test rasa, jangan terlalu asin, mengingat akan menyusut selama 6 jam, Tekstur gudeg adalah lebih ke manis dan gurih

  3. 3

    Step selanjutnya menata dalam panci, siapkan nangka, bumbu halus, daun salam, gula merah, lengkuas, daun jeruk, kol, ceker, telur, daging koyor. Tata dengan kombinasi paling bawah yaitu bumbu halus, diatasnya daun salam, gula merah, kol, nangka, ceker, lengkuas, daging sapi koyor, lakukan berulang hingga nangka habis, masak dengan api kecil kira kira 6 jam lebih tanpa berhenti, sesekali silahkan diaduk

  4. 4

    Memasak sambel goreng kentang : iris kentang ukuran dadu, kemudian goreng, sambil menggoreng kentang, kita bisa menyiapkan bumbu halus, yaitu, haluskan bawang merah, bawang putih, kemiri, cabe merah, cabe rawit. Kemudian Tumis bumbu halus, serai, daun salam, ebi, lengkuas hingga harum, masukkan kentang yang sudah digoreng dan krecek, beri air secukupnya kemudian taburi garam dan penyedap rasa, terakhir masukkan santan, dan test rasa

  5. 5

    Membuat sambal terasi : haluskan Cabe merah, cabe rawit, bawang putih, terasi, garam secukupnya

  6. 6

    Selamat mencoba, ini adalah hasil karya kami saat kami Open order pas puasa kemarin, alhamdulillah sold out. Semangat #daripengenjadibisa Cooking is Easy, Cooking is Fun

Edit resep
Lihat Detail Statistik
Bagikan
Masak Hari Ini
Samodra Aryo
Samodra Aryo @cook_16544452
pada
Bima, NTB
simple and fun, owner Pawon Mbah Sastro
Lebih banyak

Komentar

Resep Serupa