Bahan-bahan

  1. Bahan Rebus / Presto :
  2. 500 grSengkel Sapi
  3. 1 pcTulang Sapi
  4. SecukupnyaAir Mendidih
  5. (didihkan air lalu masukkan daging dan tulang, tunggu sampai kotoran mengambang lalu buang dengan saringan, lanjutkan merebus / presto sampai daging empuk)
  6. Bahan Tumis :
  7. 5 siungBawang Putih (geprek, iris2)
  8. 8 siungBawang Merah (iris2)
  9. 5 pcsCabe Merah (potong besar2)
  10. 3 pcsCabe Hijau (potong besar2)
  11. 5 pcsRawit Orange (buang tangkai)
  12. 5 pcsRawit Hijau (buang tangkai)
  13. 2 ruasLengkuas (geprek)
  14. 3 pcsDaun Salam
  15. 1 tbspMargarine
  16. Minyak untuk menumis
  17. Bumbu Kuah (secukupnya) :
  18. Air Asam Jawa
  19. Gula Merah
  20. Kecap Manis
  21. Kecap Ikan
  22. Kecap Asin (cap Angsa)
  23. 1 tbspGaram
  24. 1 tbspTotole / Vetsin HK
  25. 1 sachetMasako Sapi
  26. (saya tidak takar sebagian bumbu2 di atas, tuang sedikit2 saja sambil test rasa sampai rasa pas sesuai yg diinginkan asam, asin dan manisnya)
  27. Bahan Cemplung :
  28. 100 grBuncis (potong sesuai selera)
  29. 4 pcsBelimbing Wuluh (potong bagi 2)
  30. 2 pcsTomat Hijau (potong bagi 4)

Cara Membuat

  1. 1

    Selagi merebus / presto daging dan kuah, panaskan minyak dan margarine dalam wajan.

  2. 2

    Tumis bawang putih sampai harum lalu masukkan bahan2 tumis lainnya. Tumis sampai wangi dan masukkan semua tumisan ke dalam panci berisi daging dan kuah.

  3. 3

    Masak kuah di api sedang lalu masukkan semua bumbu2 lalu test rasa.

  4. 4

    Setelah rasa sudah pas lalu masukkan bahan cemplung dan tunggu sampai matang. Matikan api dan sajikan.

Edit resep
Lihat Detail Statistik
Bagikan

Komentar

Ditulis oleh

Nathalia Tj
Nathalia Tj @nathaliatj
pada
👩🏻🍚🍷🍳✈️A lady who lives to eat, drink, cook and travel.Pork lover and a person who eats almost everything. Culinary and travel adventurer. 💕Have traveled to many different countries around the globe. 🌏Love to explore both local Indonesian and Chinese Indonesian delicacies and trying to replicate every special local dish while I’m stuck in Bandung, my hometown, due to the pandemic.
Lebih banyak

Resep Serupa