Jadah manten khas Yogyakarta

Elisa S
Elisa S @cook_4784945

Menikmati kue jadah manten pertama kali saat mendapat hantaran kue dari tetangga yang sedang syukuran.

Kue ini mirip dengan semar mendem dari kota Solo. Antara Yogya dan Solo soal makanan banyak persamaannya. Karena memang berasal dari satu budaya.

Setelah baca-baca, googling di internet kue jadah manten ini ternyata kesukaan raja Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono VII. Yang awalnya merupakan hantaran seserahan pengantin supaya semakin lengket seperti jadah manten.

Bagi saya jadah ini unik karena penyajiannya dengan dipanggang dahulu. Bilah bambu yang menjepitnya memudahkan untuk membalik saat dipanggang.

#pekan_jogja
#cookpadcommunity_yogyakarta

Jadah manten khas Yogyakarta

Menikmati kue jadah manten pertama kali saat mendapat hantaran kue dari tetangga yang sedang syukuran.

Kue ini mirip dengan semar mendem dari kota Solo. Antara Yogya dan Solo soal makanan banyak persamaannya. Karena memang berasal dari satu budaya.

Setelah baca-baca, googling di internet kue jadah manten ini ternyata kesukaan raja Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono VII. Yang awalnya merupakan hantaran seserahan pengantin supaya semakin lengket seperti jadah manten.

Bagi saya jadah ini unik karena penyajiannya dengan dipanggang dahulu. Bilah bambu yang menjepitnya memudahkan untuk membalik saat dipanggang.

#pekan_jogja
#cookpadcommunity_yogyakarta

Edit resep
Lihat Detail Statistik
Bagikan
Bagikan

Bahan-bahan

90 menit
9-10 porsi
  1. Bahan :
  2. 250 gramberas ketan
  3. 200 mlsantan
  4. 1 lembardaun pandan
  5. 1/2 sendok tehgaram
  6. Isian :
  7. Bahan isi :
  8. 250 gramdada ayam (rebus lalu suwir kemudian cincang)
  9. Bumbu halus untuk isian :
  10. 2 butirbawang putih
  11. 4 butirbawang merah
  12. 1/2 sendok tehmerica
  13. 1/2 sendok tehketumbar
  14. 1 butirkemiri
  15. Secukupnyaminyak untuk menumis
  16. Bumbu pelengkap isian :
  17. 2 ruaslengkuas
  18. 3 lembardaun salam
  19. 3 lembardaun jeruk
  20. 200 mlsantan
  21. Secukupnyagaram
  22. Secukupnyagula
  23. Bahan kulit :
  24. 2 butirtelur
  25. 1 sendok makantepung terigu
  26. 1/4 sendok tehgaram
  27. 50 mlair
  28. 1 sendok makanminyak
  29. Bahan areh :
  30. 50 mlsantan kental
  31. 1/4 sendok tehgaram
  32. Bahan lain :
  33. Secukupnyabilah bambu
  34. Secukupnyapotongan kacang panjang atau batang daun pepaya

Cara Membuat

90 menit
  1. 1

    Langkah memasak ketan : Rendam beras ketan yang sudah dicuci selama 1 jam, lalu tiriskan. Kukus beras ketan sampai setengah matang.

  2. 2

    Sambil menunggu ketan yang dikukus siap. Rebus santan, garam dan daun pandan sampai mendidih.

  3. 3

    Campurkan rebusan santan dan ketan sampai rata. Lalu kukus lagi sampai matang.

  4. 4

    Langkah membuat isian : tumis bumbu yang sudah dihaluskan sampai harum. Masukkan lengkuas, daun salam dan daun jeruk. Tumis sebentar lalu masukkan ayam suwir. Aduk rata tumisan ayam baru tuangkan santan. Beri garam dan gula. Masak isian sampai air asat. Sisihkan.

  5. 5

    Langkah membuat kulit: kocok telur dan garam sampai tercampur, tambahkan tepung lalu aduk sampai rata. Tuangkan air dan terus aduk. Lalu saring adonan agar hasil kulit nanti tidak bergerindil dan terakhir tuangkan minyak.

  6. 6

    Buat kulit dengan mendadar adonan tadi. Lakukan sampai adonan habis.

  7. 7

    Masak bahan areh sampai mendidih dan agak kental. Lalu sisihkan.

  8. 8

    Ambil ketan lalu ratakan lalu isi dengan daging isian tutup dengan ketan buat bulatan-bulatan. Lalu taruh diatas kulit dan lipat. Lakukan sampai habis.

  9. 9

    Jepit jadah dengan bilah bambu lalu kunci dengan potongan kacang panjang. Panggang jadah di atas teflon panas. Tuang areh diatas jadah yang dipanggang. Lakukan hal yang sama untuk sisi sebaliknya. Panggang sebentar. Lalu angkat dan siap disajikan.

Edit resep
Lihat Detail Statistik
Bagikan
Masak Hari Ini
Elisa S
Elisa S @cook_4784945
pada

Komentar (2)

Elisa S
Elisa S @cook_4784945
Iya bun salam kenal.. saya pendatang jadi belum banyak tau

Resep Serupa