Blender semua bumbu halus sampai benar benar halus. Supaya blender ga macet, tambahkan 3 sdm minyak goreng, 3-4 sdm air. Atau tergantung keadaan kalau blendernya masih susah jalan, bisa tambahkan airnya sedikit demi sedikit sampai dirasa sudah bisa muter dengan sempurna

Bumbu yang diblender disangrai di wajan sampai harum. Saya tidak menambahkan lagi minyak, karena tadi minyaknya sudah dimasukan di bumbu halus. Tapi kalau wajannya masih nempel juga, tambahin dikit aja minyaknya.

Oh iya kalau pakai babat, pastikan sebelum disatukan dengan daging, direbus dulu buang baunya ya. Biasa saya sih suka direbus pakai daun salam dan jahe kurang lebih 10 menit lalu buang air rebusannya. Kalau saya biasa suka 2x buang air sih. Supaya menghilangkan baunya.

Balik lagi ke daging yang sudah dipresto sesuai selera ya, buka tutup prestonya. Masukkan santan dan susu sambil diaduk pelan pelan. Sebenernya susu ini fleksibel aja sih mau pakai apa engga, tapi saya lebih suka pakai susu karena kayaknya lebih sehat daripada santan. Kalau rasa lebih creamy sih pakai susu. Aduk sesekali selama kurang lebih 15 menit.

Setelah itu, kita tinggal koreksi rasa. Kalau aku masukin kaldu ayamnya di sini nih, karena ga suka terlalu lama dimasak makanan yang sudah diberi kaldu.

Dan selesailah sudah proses memasaknya. Sekarang kita tinggal sajikan saja sesuai selera.

Ambil mangkok /panci kecil, masukkan daging, kentang yang sudah digoreng, tomat dan jangan lupa bubukkan emping ya sebelum bawang daun dan bawang goreng.. Karena aroma dari emping ini mempengaruhi soto betawi.. terakhir siram dengan kuah panas..(biasa saya menyiapkan sesuai kebutuhan aja banyaknya setiap hendak makan, ga sekaligus dimasukin ke panci pas soto baru matang. Maksudnya sih supaya fresh aja)

Semoga bermanfaat ya...😍